Laporan Rita Gunawan
INFOJAMBI.COM - Entah apa penyebabnya, disetiap pangkalan Gas Elpiji di dalam Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, setiap datang gas 'Melon' (Tabung 3 Kg) dari Distibutor, beberapa hari ini selalu diserbu warga, bahkan sampai membuat lalu lintas macet.
Di Pangkalan Pa'De Tanir di Jl Kihajar Dewantara Kuala Tungkal, misalnya, belum lagi sempat para petugas pembawa gas menurunkan gas melon ini dari mobil, sudah ditunggu puluhan warga yang mau membeli, bahkan sempat membuat petugas kewalahan.
Menurut Santi salah seorang warga yang mengantri, memang dalam beberapa hari ini, masyarakat kesulitan mendapatkan gas Elpiji ukuran 3 kg ini. kami terpaksa antre berjam-jam untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Bahkan ada juga warga yang menitipkan tabung di pengecer agar mendapatkan gas, beberapa hari ini, gas 3 Kg langka, susah didapat. “Saya sudah mendatangi di lima pangkalan sekitar. dan keliling ke warung-warung, namun habis.
Demikian juga pengakuan Erna, yang juga warga Tanjab Barat mengatakan, Gas 3 kg beberapa hari ini memang susah didapat. Kalaupun ada, jumlahnya sangat terbatas dan harganya tinggi, yang biasanya dipangkalan Rp. 18.000, kalau dibeli diluar naik menjadi Rp. 22.000, ada yang jual Rp. 25.000 bahkan ada yang jual Rp. 27.000”katanya
“Saya berharap Pemerintah segera mengatasi kelangkaan gas 3 kg ini. Jika kelangkaan berlangsung lama, maka masyarakat akan resah, karena gas ini merupakan kebutuhan utama sebab untuk mendapatkan minyak tanah juga sulit” ungkap Erna.
Editor Wahyu Nugroho
Baca Juga: Beli Elpiji Rasa Pilkada
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
