Dibacok Parang oleh Segerombolan Orang, Pelajar Batanghari Nyaris Tumbang

| Editor: Ramadhani

Senin, 10 Januari 2022 20:41 WIB

Dibacok Parang oleh Segerombolan Orang, Pelajar Batanghari Nyaris Tumbang

AF jadi korban bacok oleh sekelompok OTK. (Devi)

INFOJAMBI.COM - Pelajar berinisial AF (17) dianiaya sekelompok pemuda yang tidak dikenal.

Warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari ini dilarikan ke RS akibat luka serius dibagian tangan sebelah kanan.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu dini hari, di Simpang tiga Komplek Perumahan AZB, Jalan Baru, Talang Inuman, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian.

Kepala Desa Sungai Baung M Ridwan mengatakan, korban dicegat oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal di jalan.

Pelaku menyerang korban lebih dari 6 orang dengan menggunakan senjata tajam, kayu, besi dan lainnya.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga langsung melaporkan perkara penganiayaan ke Polsek Muara Bulian untuk segera ditindak lanjuti," katanya, Senin (10/1/2022).

Ia juga mengatakan korban sekarang dirawat di Rmah Sakit Jambi dan harus dioperasi akibat terkena sabetan dari benda tajam yang mengenai anggota tubuhnya.

Kapolsek Muara Bulian Iptu Charles Sitorus menyebutkan pada saat kejadian korban dan kedua rekannya mengetahui ada orang yang mengejar mereka, korban bersama kedua rekannya lari untuk menyelamatkan diri.

Tapi mereka berdua berpisah, naasnya saat pelaku berhasil mendekati salah satu korban, pelaku langsung mengayunkan sajam yang diduga parang ke arah korban sehingga korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit Jambi.

"Untuk saat ini kedua saksi teman korban juga telah di minta keterangan terkait kejadian ini, dan masih dalam penyelidikan Reskrim Polsek Muara Bulian," jelasnya.

Ia mengimbau kepada pihak keluarga korban untuk dapat menahan diri dan memberikan waktu kepada unit reskrim polsek setempat untuk mengungkap perkara tersebut.

"Apabila ada informasi sekecil apapun segera melaporkan ke personel saya di polsek dan jangan mengambil tindakan sendiri agar tidak menimbulkan perkara baru," ucapnya.

Laporan: Devi || Editor: Ramadhani