PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : M ASRORI S
Baca Juga: Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Tabir
INFOJAMBI.COM - Proses penghitungan atau pleno hasil Pemilu 17 April 2019, memang membutuhkan waktu lama. Sebab ada sekitar 1.318.420 suara yang harus dilakukan penghitungan, dan itu harus dilakukan seteliti mungkin guna meminimalisir terjadinya kasahanan human error.
Akibatnya, saat ini pihak KPU Merangin terpaksa harus melibatkan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Merangin, kata Ketua KPU Merangin melalui Komisioner KPU Merangin, Shobirin, di kantor KPU Merangin, Selasa (23/4/2019).
Baca Juga: Program Pertisun Hanya Ada di Merangin
Upaya itu dilakukan guna mengecek kondisi kesehatan para petugas PPS dan PPK yang bertugas di lapangan. Sebab, semua petugas tentu terus mengawal proses perhitungan hingga pleno di tingkat kecamatan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dinkes Merangin, untuk mem-back up pelayanan kesehatan. Petugas medis sudah turun, baik melayani di lokasi pleno maupun langsung mendatangi rumah petugas,” ujar Shobirin.
Baca Juga: Al Haris Hadiri Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah
Dikatakan Shobirin, untuk saat ini saja, KPU Merangin sudah menerima laporan sebanyak enam petugas PPS dan PPK yang jatuh sakit karena diduga mengalami kelelahan.
Meski Shobirin tidak merinci nama-nama petugas yang sakit tersebut, yang pasti mereka tersebar di wilayah Kecamatan Bangko, Renah Pembarap dan Pamenang Barat.
Sementara proses perhitungan atau pleno keputusan suara sah di Kabupaten Merangin belum selesai seluruhnya, hingga saat ini baru enam kecamatan yang sudah menyelesaikan tahap pleno dan sudah melapor ke pihak KPU Merangin.
“Sebenarnya ada 10 kecamatan yang sudah melakukan perhitungan dan pleno. Tapi, sampai saat ini belum mengantarkan hasil pleno ke kantor KPU Merangin,” kata Shobirin.
Keenam kecamatan itu, adalah Tabir Timur, Tabir Ulu, Margo Tabir, Pamenang Selatan, Renah Pamenang dan Kecamatan Tiang Pumpung.
Ditambahkan Shobirin, sebetulnya Kecamatan Muara Siau, Tabir Lintas, Bangko Barat dan Tabir Barat, sudah selesai melakukan penghitungan, tapi belum mengantarkan berkas. Kita masih menunggu hasil tersebut,” ujar Shobirin.
Saat ini Shobirin juga belum bisa memastikan, berapa suara sah yang sudah masuk, pihaknya harus melakukan entri data ke server KPU pada program SITUNG.
“Server dan jaringan pengiriman masih terganggu. Tapi kita terus berupaya segera mungkin melakukan entri ke program SITUNG tersebut,” jelasnya.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com