Diduga Maling Burung, Warga Sarolangun Babak Belur Dihakimi Massa

| Editor: Wahyu Nugroho
Diduga Maling Burung, Warga Sarolangun Babak Belur Dihakimi Massa


PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas









INFOJAMBI.COM - Nasib naas di alami seorang pemuda warga Desa Ratau Gedang, Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun, dirinya menjadi bulan-bulanan warga Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang akibat diduga mencuri burung murai dan burung kacer, Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 17.00 wib





Awalnya warga curiga dengan gelagat pelaku yang jarang berada di Desa Pauh Menang, dan kali itu saat menggunakan sepeda motor di berhentikan warga, lalu di interogasi warga.

Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua





Tak hanya menginterogasi pelaku, wargapun menggeledah isi sepeda motor milik pelaku dan ditemukanlah tiga burung di dalam jok motor pelaku.





Melihat ada tiga ekor burung di dalam jok motor milik pelaku, dan kebetulan ada burung warga Desa Pauh Menang yang hilang, selanjutnya warga yang sudah tersulut emosi langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.

Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian





Puas menghakimi pelaku, selanjutnya pelaku bersama barang bukti tiga ekor burung langsung di serahkan ke Mapolsek Pamenang.





Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama, membenarkan jika telah mengamankan seorang pemuda yang di duga mencuri burung.





"Saat ini pemuda tersebut kita amankan di Mapolsek, dan kondisi pemuda tersebut dalam keadaan luka di sekujur wajahnya akibat di amuk massa," jelas AKP Niko Darutama, Selasa (27/8/2019).





Kapolsek juga menjelaskan, untuk saat ini pemuda yang di duga mencuri burung belum bisa di mintai keteranganya di karenakan masih belum pulih dari lukanya.





"Untuk saat ini korban belum melapor ke kita, sementara terduga pencuri ini masih kita amankan 1X 24 jam, jika tidak ada laporan, maka terduga ini akan kita lepaskan," tutupnya.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya