Dihajar Corona, Wisata Hutan Mangrove Sepi

| Editor: Doddi Irawan
Dihajar Corona, Wisata Hutan Mangrove Sepi
Gerbang kawasan wisata hutan mangrove di Kuala Tungkal (alfatih)

Penulis : Alfatih || Editor : Dodik



INFOJAMBI.COM - Objek wisata hutan mangrove seluas 200 hektar, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kini sepi.

Hutan tanaman bakau itu berada di Dusun Bahagia, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkalilir. Sekitar 60 hektar dijadikan hutan wisata.

Objek wisata ini berjarak sekitar empat kilometer dari Kuala Tungkal.

Untuk sampai kesini bisa dijangkau menggunakan sepeda motor, dengan waktu tempuh 15 - 20 menit dari Kuala Tungkal.

Memiliki beraneka tanaman bakau, kawasan ini dikelola menjadi destinasi wisata hutan mangrove.

Dinas Pariwisata Tanjung Jabung Barat menyerahkan pengelolaannya pada warga sekitar.

Sejak dibuka awal April lalu, hanya 18 pengunjung datang ke sini. Wabah covid-19 membuat kunjungan wisatawan menurun drastis.

"Di kawasan ini perlu dibangun jembatan permanen, karena jembatan lamanya sudah roboh," kata Pengelola Hutan Wisata Mangrove, Hendry Andi.

Biasanya, para pengunjung bisa berjalan santai sambil mengabadikan momen indah di jembatan menuju pantai.

Di sini terdapat beraneka jenis tanaman mangrove, seperti bakau kuning, bakau hitam, dan pidada.

Wisata hutan mangrove di Tanjung Jabung Barat banyak dikunjungi wisatawan dan peneliti dari berbagai kampus serta para pencinta satwa. ***

Baca Juga: Tanam Pohon di Kawasan Mangrove Lestarikan Ekosistem Hutan Bakau

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya