BANGKO — Pasca diguyur hujan semalaman, jalan penghubung dua kecamatan, Pamenang Selatan dan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, putus.
Hujan mengguyur sejak Rabu (10/5) hingga Kamis (11/5) dinihari. Akibatnya banjir bandang hingga menutup seluruh jalan penghubung utama dua kecamatan. Aktivitas wargapun lumpuh.
Beberapa kendaraan terjebak. Mereka yang mencoba memaksa melintas, bahkan satu unit mobil milik warga terpaksa ditinggalkan di tengah banjir. Beberapa warga terpaksa memikul kendaraan itu karena tidak sabar menunggu air surut.
Kepala Desa Lantak Seribu, Renah Pamenang, Samono, mengatakan, banjir ini diakibatkan meluapnya sungai di desanya. Pasca hujan debit air naik, tidak bisa menampung air yang meluber hingga ke jalan.
“Akibatnya aktivitas warga kami lumpuh," jelas Samono, Kamis (11/5).
Pantauan INFOJAMBI.COM, banjir bandang yang datang setiap hujan lebat ini, juga diakibatkan banyaknya aktivitas tambang emas ilegal. Kegiatan PETI merusak Daerah Aliran Sungai (DAS). (infojambi.com)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com