ADVERTORIAL
INFOJAMBI.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengungkapkan, tindakan nyata sangat diperlukan dalam mengatasi berbagai permasalahan kesejahteraan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Berbagai program dan kegiatan, tidak akan berjalan dengan baik jika tidak diikuti dengan tindakan yang nyata dari semua pihak,” ungkap Fachrori dalam Silahturahmi Bersama Wakil Ketua Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Dr.Hj.Dewi Motik Pramono,M.Si dan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jambi Dalam Rangka Musyawarah Daerah (Musda) Ke VI BKKKS Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (03/05/2018) malam.
Secara Nasional maupun skala daerah, banyak program dan kegiatan yang diarahkan untuk kesejahteraan sosial bagi masyarakat. “Kita butuh tindakan yang nyata dalam membangun kesejahteraan sosial ini. Tindakan nyata dapat memberikan arti dalam membangun itu semua, tentu didukung oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Fachrori.
Mengatasi berbagai permasahan sosial sangat membutuhkan partisipasi dari masyarakat dan semua pihak terkait, untuk itu, Fachrori mengharapkan agar BKKKS bisa mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial.
“Saya sangat menyadari, masyarakat madani hanya bisa lahir dari sebuah komunitas yang mampu berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan. Dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk kelancaran dan suksesnya program yang mengarah pada kesejahteraan sosial, baik itu sebagai subjek maupun objek pembangunan,” terang Fachrori.
Fachrori mengharapkan, BKKKS bisa menghasilkan berbagai strategi yang lebih inovatif dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat yang nantinya dapat memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang program kesejahteraan sosial, karena agenda dalam meningkatkan kesejahteraan sosial selalu menjadi fokus dalam program pembangunan kedepannya.
“Saya harap, BKKKS Provinsi Jambi dapat memainkan perannya dalam memacu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara nyata untuk mewujudkan kesejahteraan sosial,” harap Fachrori.
Wakil Ketua Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Dr.Hj.Dewi Motik Pramono,M.Si menyampaikan pesan untuk terus berpikir kedepan, dalam merencanakan program harus bersifat networking dengan semua masyarakat. “Kita ini Non Governmental Organization (NGO) bukan suatu yang ekslusif, jadi sangat dibutuhkan networking dengan semua orang untuk lebih memajukan sebuah organisasi dan membuat organisasi itu bisa berjalan dengan lancar,” pesan Dewi.
Dewi mengungkapkan, dalam melakukan pekerjaan sosial, pengurus dan anggota harus bersifat social entrepreneuship, sifat inilah yang saat ini sedang gencar-gencarnya dikampanyekan oleh seluruh dunia dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Sebagai pekerja sosial harus bekerja untuk banyak orang, bukan mengejar keuntungan semata.
“Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, kita harus berpikir apakah pekerjaan yang kita lakukan bisa berguna untuk banyak orang, karena kita ini adalah pekerja sosial. Program kerja boleh 1 minggu sekali atau 1 bulan sekali, karena memang itu bagian dari sistem, tetapi setiap hari kita tetap bekerja untuk kepentingan orang banyak,”ungkap Dewi. . (Richi/Mustar/Novriansah)
Editor Wahyu Nugroho
Baca Juga: Fachrori : Ada Temuan BPK, Kepala OPD Tak Boleh Keluar Daerah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com