KOTAJAMBI - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi melarang siswa menggunakan handphone (HP) pada saat jam belajar. Hal ini menanggapi maraknya kekerasan, penindasan dan hinaan serta perilaku buruk lainnya (bullying) di sekolah, yang belakangan sangat memprihatinkan, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.
Kepala Disdik Provinsi Jambi, Agus Heryanto, sangat menyayangkan perbuatan yang sering terjadi di kalangan pelajar sekolah ini. Untuk mengatasi bertambahnya korban jiwa, ia membuat program agar tidak ada bullying di sarana pendidikan di Provinsi Jambi.
Agus menambahkan, salah satu cara untuk menghindari adanya pelaku dan korban bullying di sekolah, disdik akan menerapkan peraturan pada setiap sekolah melarang siswanya membawa HP selama jam pelajaran.
"Upaya-upaya pencegahan yang dapat berakibat fatal telah kita buat, salah satunya kita akan dorong agar tidak menggunakan HP pada saat jam sekolah," kata Agus kepada infojambi.com.
Agus menegaskan, pemberlakuan larangan membawa HP di sebagian sekolah sudah ada yang menerapkan. Kedepan pihaknya akan mempelajari lagi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas penerapan larangan yang sama bagi sekolah tingkat menengah atas (SLTA).
"Nanti kita pelajari lagi, apakah untuk pendidikan menengah bisa juga diberlakukan. Kalau di SD dan SMP sudah ada yang memberlakukan. Mudah-mudahan kita dapat solusi terbaik," ujar Agus yang sudah definitif menjabat Kepala Disdik Provinsi Jambi. (infojambi.com)
Laporan : Dicky
Baca Juga: Manajemen Waktu Anda dengan Smartwatch Terpopuler Mi Band 4
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
