SAROLANGUN — Sejak berdirinya Kabupaten Sarolangun, 1999 silam, baru tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sarolangun punya alat berat jenis eskavator. Selama beberapa tahun, anggaran pembelian eskavator ditolak.
Kabid Program Dinas PU Sarolangun, Arbaim, mengakui soal pembelian eskavator ini. Eskavator baru itu kini ada di kantor Dinas PU. Pembeliannya telah disetujui, dibiayai dengan dana APBD Sarolangun 2017.
"Tahun ini kami dapat dua unit eskavator untuk penanganan bencana, seperti tanah longsor dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau tiba," kata Arbaim.
Arbaim mengakui selama ini Dinas PU belum pernah memiliki eskavator. Jika terjadi bencana longsor atau karhutla, mereka tidak bisa membantu. Pernah dapat hibah dari dinas pertanian, tapi kondisinya rusak sejak diterima.
“Eskavator hibah dari dinas pertanian itu sama sekali tidak bisa difungsikan, karena tidak layak pakai," jelas Arbaim.
Dua unit eskavator milik Dinas PU Sarolangun ini bisa dipinjam pakai oleh masyarakat umum. Hanya saja, peminjaman harus sesuai dengan peruntukan dan bersifat positif.
"Tentu saja masyarakat bisa menggunakannya jika sesuai peruntukan. Asalkan tidak digunakan untuk hal negatif, seperti untuk melakukan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)," tegas Arbaim.
Dimana dua eskavator tersebut akan digarasikan, Arbaim belum bisa menjawab. Pihaknya masih menunggu instruksi dari pimpinan. Bisa stand by di kecamatan yang rawan bencana, atau tetap di kantor Dinas PU.
“Kami menunggu perintah," kata Arbaim. (infojambi.com)
Laporan : Rudy Ichwan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com