INFOJAMBI.COM - Penderita penyakit kaki gajah (Vilariasis) sampai saat ini, tercatat ada 63 kasus. Dinas kesehatan (Dinkes) Batanghari memastikan 63 kasus itu, pasien lama di tahun 2016. Hingga kini angka penderita tidak bertambah.
Penderita kaki gajah itu terdapat di Kecamatan Pemayung Desa Awin Dusun Rasau dan Pemayung Kabupaten Batanghari.
“Untuk penderita kaki gajah (Vilariasis) di Kabupaten Batanghari ini, merupakan penderita lama tahun 2016, tidak ada penderita baru," kata Kadinkes Batnghari, Elvi Yeni.
Dikatakan Elvi,untuk penanganan penyakitnya sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir dengan menggunakan sistem sentine dan spotcek.
Pihak Dinkes melakukan pengecekan terhadap temuan penderita kaki gajah. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan cara sentine, dalam satu kawasan yang sebelumnnya pernah ditemukan kasus serupa dan spotcek yang saat ini ditemukan.
Lebih jauh dikatakannya, setelah melakukan pengobatan selama 5 tahun, pihaknya baru melakukan surfei dengan dua program sentine dan spotcek.
" Dari hasil pengecekan nanti, baru akan kita dapatkan hasilnya, dengan melakukan perbandingan pada dua desa Jembatan Mas dan Muara Jangga," Ujar Elvi.
Menurut Elvi, dapat dipastikan kasus penderita kaki gajah tidak lagi bisa menular. Karena 63 penderita itu merupakan penderita lama, yang saat ini kondisi virus dalam tubuh mereka telah diobati. Artinya penyakit itu tidak lagi aktif.
" Ya, meskipun kondisinya masih terihat membesar, namun penyakitnya tidak lagi aktif, karena sudah dilakukan pengobatan oleh petugas medis," ungkap Elvie.
Lebih lanjut dikatakan Elvi, para penderita hanya perlu melakukan rehabilitasi saja. Namun untuk efek dari penyakit itu tidak bisa hilang, penderitanya jadi cacat fisik, “ tutupnya. ( Raden Soehoer – Batanghari )
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
-1.jpg?width=336&height=188)
