Laporan Raini
INFOJAMBI.COM – Menindaklanjuti kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram beberapa hari ini di wilayah Kuala Tungkal, Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan UMKM Kabupaten Tanjabbar, mengadakan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram, sebanyak 560 gas melon ini, yang langsung ludes diserbu warga Kuala Tungkal.
Terjadinya kelangkaan gas bersubsidi di Bumi Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan ini bukan hal yang pertama kalinya terjadi. Beberapa minggu terakhir masyarakat di Kecamatan Tungkal Ilir mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi.
Situasi ini tentunya menyulitkan masyarakat. tak hanya menghambat aktivitas masyarakat, kelangkaan ini juga membuat harga gas menjadi lebih mahal, selain itu juga sulit ditemukan.
Untuk memenuhi keluhan masyarakat, Pemkab Tanjabbar bertindak cepat melalui Dinas Koperindag bekerja sama dengan Kantor Camat Tungkal Ilir melakukan operasi pasar Gas elpiji 3 kg di halaman kantor Diskoperindag dan UMKM Kabupaten Tanjabbar.
Kepala Diskoperindag dan UMKM, melalui Sekretarisnya, Kamaluddin, SE kepada wartawan menjelaskan, operasi pasar (OP) ini untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas bersubsidi di kota ini. “Untuk OP kali ini, kita akan melayani masyarakat sampai sore untuk mendapatkan Gas elpiji, tetapi kenyataanya tidak sampai satu jam, sekitar 560 tabung Gas elpiji 3 Kg yang dipersiapkan sudah habis terjual,”ungkap Kamaluddin .
Ditanya, soal sejauh mana tindakan Dinasnya dalam mengatasi kelangkaan gas melon ini, terutama ditingkat pengecer? Kamaluddin mengatakan, kalau untuk pengecer, itu bukan kewenangan pihaknya. "Kami hanya sebatas di pangkalan, kalau di pengecer kami tidak tau lagi", kata Kamaludin.
Sedangkan, Inung warga dari Parit II yang ikut membeli gas melon, mengaku sangat senang, karena harganya, sangat murah."Biasanya, kami beli gas diwarung sampai Rp 27 ribu an per tabung. Ini cuma Rp 18 ribu, samo lah di pangkalan kalau beli langsung, hanya saja sering dak kebagian, sudah habis, “ungkap Inung
Editor Wahyu Nugroho.
Baca Juga: Tanjabtim Langka Gas 3 Kg
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com