Diskusi ”Chip In” Kominfo di Tanjung Jabung Barat, Berbagi Tips Jadi Warganet Berakhlak Mulia

Kementerian Kominfo bersama sejumlah komunitas pemuda di Provinsi Jambi akan menggelar diskusi literasi digital ”chip in” di Kuala Tungkal.

Reporter: Rel | Editor: Doddi Irawan
Diskusi ”Chip In” Kominfo di Tanjung Jabung Barat, Berbagi Tips Jadi Warganet Berakhlak Mulia
Diskusi ”Chip In” Kominfo Tanjung Jabung Barat

TANJABBAR, INFOJAMBI.COM – Perkembangan teknologi digital ( internet) ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, manfaat positifnya, internet memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan pencarian informasi. Di sisi lain, internet juga memiliki dampak negatif, seperti hoaks, pornografi, perjudian, dan penipuan online.

Agar tidak terjebak dalam pemanfaatan negatif internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama sejumlah komunitas pemuda di Provinsi Jambi akan menggelar diskusi literasi digital ”chip in” di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Sabtu (30/3/2024), mulai pukul 21.00 WIB. 

Baca Juga: Sebentar Lagi Warga Suku Anak Dalam Bisa Main Internet

Diskusi luring (offline) itu rencananya akan diikuti beberapa komunitas pemuda di wilayah Jambi. Di antaranya: Komite Keraf, Teater Tanjak, Remaja Al Falah, Sanggar Seni Cahaya, Remaja Anyam, Remaja Masjid Baitul Makmur, dan komunitas Sanggar Himpunan Melayu.

”Diskusi offline lintas komunitas ini dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/registrasikomunitastanjungjabungbarat3003.

Baca Juga: Dinas Kominfo Disinyalir “Jual” Bandwidth

Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp.1.000.000,- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (29/3/2024).

Mengusung tema ”Menjadi Netizen Berakhlak Mulia”, diskusi akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanjung Jabung Barat Joan Prayuda, presenter televisi M Habibi, founder Mudyk Institute Riyanto, dan Rudi Candra selaku moderator.

Baca Juga: Di Desa Sungaiterap Satgas TMMD Susah Memperoleh Jaringan Internet

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, warganet yang cerdas dan bijak adalah yang mampu membuat konten kreatif dan positif, juga yang bisa mengedepankan akhlak mulia dan selektif dalam menerima informasi.

”Mereka cenderung menghindari pemanfaatan internet secara negatif, seperti cyberbullying, ujaran kebencian (hate speech), hoaks, perjudian, bahkan kejahatan penipuan secara online,” tambah Kemenkominfo.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya