Ditemukan 4 Sumur Liar di Lokasi Semburan, Ini Tindakan Pertamina EP Asset I

| Editor: Doddi Irawan
Ditemukan 4 Sumur Liar di Lokasi Semburan, Ini Tindakan Pertamina EP Asset I


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DODDI IRAWAN

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016









INFOJAMBI.COM - Pasca semburan lumpur akibat pemboran minyak ilegal di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Pertamina EP Asset I bergerak cepat. Di lokasi semburan ditemukan empat titik sumur liar.





Pertamina EP Asset I membuat kolam dan parit untuk melokalisir cairan lumpur yang ada di sekeliling lokasi semburan liar, menggunakan excavator milik Pemkab Muba.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016





Pertamina akan melakukan penyemenan di permukaan sumur liar, untuk menutup lubang sumur. Penutupan dilakukan menggunakan semen dan pasir.









Humas SKK Migas, Andi Arie mengungkapkan, satu sumur berhasil ditutup. Bila memungkinkan sumur lainnya juga akan ditutup pula.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





"Kita semua bersyukur salah satu sumur berhasil ditutup," kata Andi di grup WhatsApp FJM Jambi, Selasa 23 Juli 2019.





Menurut Andi, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel minta Pertamina EP Asset I terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat.





Pengamanan lokasi dilakukan saat penutupan sumur. Untuk mencapai lokasi dilakukan pemotongan dahan dan pohon kelapa sawit yang menghalangi.





Andi Arie menegaskan, Pertamina EP Asset I akan terus melakukan monitoring aspek HSSE saat operasi penanggulangan semburan liar.





Selain itu juga dilakukan monitoring gas berbahaya dan safety operasional, pemasangan rambu- dilarang masuk dan dilarang membuat api terbuka.





"Ini demi keselamatan semua pihak yang sedang berada di lapangan yang menanggulangi semburan sumur liar dan masyarakat terdekat," ujar Andi.





Untuk diketahui, luas area terdampak yang diakibatkan oleh semburan liar diperkirakan meter 150 x 150 meter di atas lahan perkebunan sawit. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya