PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : WAHYU NUGROHO
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
INFOJAMBI.COM - Sat Narkoba Polres Merangin kembali berhasil mengamankan dua bandar dan pemakai narkotika jenis sabu di wilayah Kelurahan Pematang Kandis, Senin (30/9/2010), sekitar pukul 15.30.
Uniknya, modus yang di gunakan pelaku menyembunyikan sabu dengan cara menyimpan di dalam pempers bayi.
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
Penangkapan dua pelaku bandar dan pengguna sabu berinisial AP (30), warga Kelurahan Pematang Kandis dan WI (29) warga Kelurahan Dusun Bangko ini berawal dari laporan masyarakat, dimana diwilayah Kelurahan Pematang Kandis, tepatnya di Lorong Kurnia sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu.
Dari informasi tersebut, tim opsenal Sat Narkoba Polres Merangin melakukan penyelidikan ke lokasi, dan pada Senin (30/9/2019), tim Opsenal Sat Narkoba Polres Merangin kembali mendapat informasi jika akan ada transaksi narkotika jenis sabu di kediaman AP. Tak mau pelaku kabur, tim Opsnal langsung melakukan penggrebekan di kediaman AP.
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
Saat penggrebekan ditemukanlah AP dan WI sedang asik mengonsumsi narkotika jenis sabu di kamar AP.
Usai di amankan bersama barang bukti alat hisap sabu dan sisa sabu, selanjutnya tim Opsnal menginterogasi lebih lanjut AP dan di ketahuilah jika masih ada sabu lainya yang di sembunyikannya di dalam pempers bayi sebanyak 11 paket kecil dengan berat 0,41 gram.
Setelah menemukan barang bukti, selanjutnya kedua pelaku langsung di gelandang ke Mapolres Merangin untuk penyelidikan lebih lanjut di ruang Sat Narkoba.
Kapolres Merangin AKBP M.Lutfi melalui Kasat Narkoba Iptu Ismail, membenarkan jika anggotanya mengamankan dua orang pelaku penyalah gunaan narkotika jenis sabu.
"Pelaku di amankan saat mengonsumsi narkotika jenis sabu, dan di TKP juga ditemukan 11 paket kecil narkotika jenis sabu yang di sembunyikan di dalam pempers bayi,” ucap Ismail.
Kasat juga menjelaskan, sejauh ini masih dilakukan pengembangan dari mana asal narkotika jeni sabu tersebut.
“Masih kita kembangkan, mudah-mudahan saja kita bisa menangkap jaringan yang lebih besar,” tutupnya.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com