Penulis : Jefrizal
Editor : Dora
Baca Juga: Polisi dan TNI Musnahkan Dompeng Lagi, Ahhhh.....
INFOJAMBI.COM - Aktivitas penambangan emas tanpa izin ( PETI) di Merangin, hingga kini sulit dihentikan. Aktivitas ilegal itu malah sudah terang-terangan.
Ketua DPRD Merangin, Herman Efendi, bersama Wakapolres Merangin, Kompol Eddy Inganta, Kapolsek Bangko, anggota Kodim 0420/Sarko dan Plt Kasatpol PP merazianya, di jalur dua Lingkungan Mensawang, Dusun Bangko, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
Di lokasi, ketua DPRD dan rombongan tidak menemukan pekerja PETI, meski ada dua unit dompeng kokoh berdiri.
Agar tidak ada lagi aktivitas PETI, dua dompeng itu dirobohkan. Dua asbuk dibakar.
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
Herman mengatakan, operasi ini sudah dikoordinasikan dengan polres, kodim dan satpol PP.
Di lapangan ditemukan aktivitas PETI yang sudah mengancam jalan umum. Juga ada satu tiang listrik yang roboh.
"Kami turun melihat aktivitas PETI. Aktivitasnya sudah membuat jalan longsor. Ini harus dicegah," kata Herman.
Herman mengingatkan pelaku PETI agar mengosongkan lokasi. Mereka diberi waktu tiga hari.
"Nanti kami cek lagi. Kalau masih ada aktivitas PETI akan ditindak oleh kepolisian," tandas Herman.
Herman menghimbau pekerja PETI menghentikan aktivitasnya di jalur dua. Dampaknya sudah kelewatan.
"Mari sama-sama kita awasi, apalagi ini dalam kota," ujarnya.
Wakapolres Merangin, Kompol Eddy Inganta menegaskan jangan ada lagi aktivitas PETI di jalur dua.
"Siapapun yang terlibat PETI dekat fasilitas umum agar dihentikan. Kami beri waktu tiga hari untuk meninggalkan lokasi," tegas Eddy. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com