PALEMBANG, INFOJAMBI.COM – SKK Migas mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri hulu migas membangun kolaborasi strategis, agar industri ini bisa terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang optimal.
Dengan spirit kolaborasi ini, semakin terbuka peluang bagi pelaku bisnis untuk menjalin kemitraan dengan potensi lokal yang ada.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Dalam diskusi panel dan sharing session, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto berharap mencapai pemahaman yang lebih baik tentang peran strategis industri hulu migas, guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Forum Kapasitas Nasional bisa menjadi platform bagi pelaku industri, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan, untuk berbagi pengetahuan dan mengidentifikasi peluang pengembangan sektor migas berkelanjutan,” kata Dwi saat membuka Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagsel, di Palembang, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Dwi menegaskan, seluruh pemangku kepentingan sepakat pada landasan bisnis utama industri hulu migas saat ini. Keyakinan bersama industri ini memiliki peran penting mewujudkan transisi energi menuju Net Zero Emissions.
Kesepahaman ini juga mendasari pandangan bersama bahwa Indonesia perlu memperbaiki iklim investasinya guna mengamankan investasi hulu migas dalam persaingan yang ketat.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
"Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk mendorong investasi berkelanjutan. Kolaborasi semua pemangku kepentingan suatu keharusan guna memperkuat investasi di industri hulu migas," kata Dwi.
Dwi menjelaskan, untuk mencapai target produksi minyak bumi 1 juta barel per hari (bph), dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030, Indonesia butuh investasi hulu migas yang signifikan, dan peningkatan kapasitas para pelakunya.
“Peningkatan investasi dan peningkatan kapasitas para pelaku industri hulu migas berikut penunjangnya tidak akan terwujud tanpa peran aktif dari semua pemangku kepentingan,” ujar Dwi.
Tahun ini SKK Migas menargetkan investasi Rp.234,18 triliun di industri hulu migas. Target ini lebih tinggi 26 persen dibanding capaian investasi 2022 sebesar Rp.185,36 triliun.
Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagsel diadakan selama dua hari, 8 - 9 Agustus 2023. Forum ini dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, serta perwakilan KKKS Sumbagsel.
Forum ini mengangkat tema “Peran Strategis Industri Hulu Migas dan Kolaborasinya Bersama Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pengembangan di Sumatera Bagian Selatan”.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menjelaskan, Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Sumbagsel mendiskusikan peran penting industri minyak dan gas dalam pertumbuhan berkelanjutan, serta pembangunan berkelanjutan.
“Ini sejalan dengan tuntutan untuk mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan lingkungan, yang juga menjadi tanggung jawab industri hulu migas nasional,” ungkap Anggono.
SKK Migas bersama semua pemangku kepentingan siap bekerja sama, demi menghadirkan masa depan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan penuh potensi dalam industri hulu migas. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com