DPR Desak BMKG Bangun Stasiun Meteorologi dan Beli Radar Cuaca

| Editor: Doddi Irawan
DPR Desak BMKG Bangun Stasiun Meteorologi dan Beli Radar Cuaca


Penulis : Bambang Subagio
Editor : Dora

Baca Juga: Ruang Penyimpan Arsip Dokumen Pansus Angket Pelindo II DPR RI Terbakar





Ansar Ahmad




INFOJAMBI.COM — Komisi V DPR akan memberi dukungan penuh, apabila Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) membangun Stasiun Meteorologi, di Kepulauan Riau (Kepri).





BMKG juga didukung jika membeli radar cuaca baru, di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri.

Baca Juga: Refleksi HUT ke-72 DPR Taufik Kurniawan : Kritik DPR Secara Konstruktif





Anggota Komisi V DPR RI, Ansar Ahmad menilai, hingga saat ini sarana BMKG sangat minim. Padahal kebutuhan stasiun meteorologi dan radar cuaca menyangkut hajat hidup orang banyak.





Ansar menyatakan, selama ini Stasiun Meteorologi Kepri menginduk ke Pontianak, Kalimantan Barat. Kondisi itu menyebabkan informasi telat dua hari, ketika ada bencana atau kecelakaan laut.

Baca Juga: Lukman Edy : Jangan Cawe-cawe Urusan Keraton Jogya





"Tak jarang informasi cepat diberikan dari Johor, Malaysia. Malulah kita, menerima informasi dari negara lain, sementara dari Pontianak informasinya lama," kata Ansar, saat RDP dengan BMKG dan Basarnar, di Jakarta, Senin (18/11/2019).





Mantan Bupati Bintan itu berpendapat, dengan keterbatasan itu hendaknya BMKG membangun Stasiun Meteorologi di Kepri yang bisa cepat memberi informasi di wilayah Kepri, seperti Natuna, Anambas, Lingga, Batam, Bintan dan Tanjungpinang.





"Kepri itu luas wilayahnya. Lautnya berbatasan dengan negara lain, perlu memiliki stasiun meteorologi sendiri. Kami harapkan BMKG memprioritaskan," kata Ansar.





Menyinggung Radar Cuaca di Bandara Hang Nadim Batam, Ansar minta BMKG membeli radar baru, karena radar cuaca yang ada saat ini rusak. Informasi cuaca saat ini diberikan oleh Singapura.





Menurut Ansar, harga Radar Cuaca baru sekitar Rp 35 miliar. Jika Radar Cuaca yang rusak tidak bisa diperbaiki, sebaiknya beli baru.





"NKRI tidak boleh digadaikan dengan harga Rp 35 miliar, saya kira BMKG bisa membeli Radar Cuaca. Singapura juga punya kepentingan, informasi yang diberikan sedikit," kata politisi Partai Golkar ini.





Ansar minta BMKG segera berkoordinasi dengan BP Batam, karena Radar Cuaca tersebut sumbangan BP Batam. "Ini penting, BMKG bisa membeli sendiri, masa informasi cuaca dipasok dari Singapura," kata Anggota DPR dapil Kepri ini. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya