Penulis : Rifky Rhomadoni
Editor : Dora
Baca Juga: Zola Launching Pergub Pengendalian Karhutla
karhutla.jpg" alt="" class="wp-image-48617" />INFOJAMBI.COM — Komisi IV DPR RI bersama Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar pertemuan dengan DPRD Provinsi Jambi, dan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, di Kota Jambi, Kamis (17/11/2019).
Pertemuan itu membahas penanganan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambu pada masa mendatang. Karhutla perlu diwaspadai karena tahun 2020 akan terjadi El Nino atau kemarau panjang.
Baca Juga: Hadapi Kemarau, Ini Strategi Bupati Tanjabbar...
Dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, perlu diadakan sosialisasi tentang dampak yang timbul akibat karhutla. Masyarakat diminta menghindari pembakaran lahan, atau paling tidak meminimalkan pembakaran dengan faktor kesengajaan.
Sosialisasi juga harus dilakukan dengan kerja sama, antara pemerintah dan pihak yang terlibat dalam penanganan karhutla. Undang-undang karhutla mesti diperkuat, agar dapat membuat jera para pelaku karhutla, baik masyarakat maupun korporasi.
Baca Juga: Gubernur Jambi Launching Pergub Pengendalian Karhutla
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, akan mengundang para kepala daerah dan satgas karhutla, untuk membahas pencegahan karhutla. Dia minta semua pihak menyatukan visi dan bekerja sama.
Sudin mengungkapkan, pemerintah bisa mengusulkan akan menambah anggaran untuk membeli peralatan pencegahan karhutla. Ini penting mengingat beberapa wilayah di Indonesia rawan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead, menyatakan pada tahun 2020 akan melakukan perendaman lahan gambut. Gambut harus tetap dijaga agar selalu basah untuk mengantisipasi lahan gambut menjadi kering dan mudah terbakar.
Di Provinsi Jambi akan dilakukan pembasahan lahan gambut di dua titik, yakni di Kabupaten Muarojambi dan Taman Nasional Berbak (TNB). ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
