INFOJAMBI.COM - DPRD Batanghari menggelar rapat paripurna, dalam rangka penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Batanghari Tahun Anggaran 2021, Selasa (29/3/2022).
Paripurna dipimpin Wakil Ketua I M Jaafar, didampingi Wakil Ketua II Ilhamudin dan Setwan M Ali, dihadiri Bupati dan Wabup Batanghari, Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar, forkopimda, kepala OPD, dan ditandatangani 21 anggota DPRD Batanghari.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, LKPJ ini harus disampaikan ke DPRD Batanghari. Pihak DPRD akan memberikan saran dan masukan yang akan dijadikan rekomendasi untuk dipatuhi Pemkab Batanghari di Tahun Anggaran 2022.
”Untuk realisasi di atas 90 %. Itu sudah cukup baik, dengan keadaan Batanghari di TA 2021. Alhamdulillah sudah terealisasikan pelunasan tunda bayar atau gagal bayar tahun-tahun sebelumnya. APBD TA 2022 disesuaikan dengan track-nya,” ujarnya.
Fadhil mengatakan, Pemkab Batanghari kedepan harus menjaga kesehatan anggaran, sehingga tidak lagi terjadi kegiatan yang tidak dapat dibayarkan di tahun 2022.
”Insya Allah tidak lagi terjadi seperti itu. Semoga keadaan normal tidak terjadi pengurangan dan pemotongan lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Batanghari, M Jaafar mengatakan, paripurna ini sengaja digelar guna mengetahui hasil dari LKPJ dan LKPD tahun 2021.
”Tentu akan dikaji terlebih dahulu, dan pastinya akan ada masukan dan saran yang diberikan rekan-rekan dari anggota dewan,” ujarnya.
Sebagai legislatif, Jaafar menyebutkan, DPRD siap bersinergi dengan Pemkab Batanghari, guna mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Batanghari yang sudah masuk ke dalam RPJMD.
”Sesuai yang disampaikan Bupati, kami tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kami legislatif siap bersinergi mendukung Batanghari Tangguh,” katanya. | adv-bh / devi safitry
Baca Juga: Malam Mati, Siang Nyala
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com