Penulis : Raden Soehoer
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM – Ruas jalan provinsi khususnya di Kabupaten Batanghari, kini kondisinya semakain memeperihatinkan. Hal ini membuat masyarakat semakin gerah, apalagi saat ini mobil angkutan batubara menjadi salah satu pemicu kerusakan jalan tersebut.
Menanggapi masalah itu, Senin (11/2/2019), DPRD Kabupaten Batanghari melalui Komisi III bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar hearing.
Hearing tersebut membahas persoalan infrastruktur ruas jalan provinsi dan jalan Nasional yang saat ini banyak mengalami kerusakan, bahkan salah satu ruas jalan Nasional di Desa Rantau Puri sudah lumpuh total, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.
Kadis PUPR Kabupaten Batanghari, Zulkifli,ST melalui Kabid Bina Marga, A.Shomad,ST mengatakan, pihaknya telah melakukan hearing bersama Komisi III, untuk membahas percepatan perbaiki jalan Nasional dan jalan provinsi.
"Saat ini ruas jalan Nasional maupun jalan provinsi, sudah banyak mengalami kerusakan parah, namun kita tidak bisa berbuat banyak, karena bukan kewenangan kita," ungkap Shomad.
Shomad mengakui, pihaknya berharap kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV untuk dapat segera mencari solusi terbaik, apalagi saat ini masyarakat sudah mengeluhkan kerusakan jalan.
"Saat ini tindakan blokade jalan sudah hampir terjadi setiap hari bagi angkutan batubara, kita berharap jangan sampai menimbulkan korban jiwa," beber Shomad.
Kabid Bina Marga juga menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV, untuk segera mengatasi persoalan ini.
"Kami sudah berkirim surat resmi pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV, untuk segera mengatasi, kami juga berterima kasih kepada pihak Komisi III yang telah berupaya mendorong proses percepatan pembangunan," terang Shomad.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Batanghari, Mashuri, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PUPR, terkait banyaknya infrastruktur jalan provinsi maupun jalan Nasional yang sudah mengalami kerusakan parah.
"Kami minta Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV, untuk dapat memberikan solusi dan penanganan cepat untuk infrastruktur jalan yang terus menjadi konflik ditengah masyarakat saat ini," tegas Mashuri.
Mashuri menambahkan, kerusakan parah ini harus segera cepat diatasi, agar konflik sosial antara masyarakat dan sopir truk batubara tidak lagi terjadi.
"Sudah beberapa ruas jalan nasional dan provinsi ditutup masyarakat, ini kalau dibiarkan bisa menjadi konflik sosial dan menimbulkan korban jiwa," cetus Mashuri.
Politisi Partai Hanura ini, juga minta kepada Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI, untuk segera memberikan solusi bagi masyarakat Kabupaten Batanghari.
"Kita minta kepada putra daerah yang duduk di parlemen, juga ikut membantu mendengarkan aspirasi masyarakat," pungkasnya.***
Baca Juga: Malam Mati, Siang Nyala
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com