Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ) Gubernur Jambi melakukan pengecekan lapangan, Kamis (16/4/2020).
Pansus turun ke Kabupaten Sarolangun mengecek realisasi bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2019 kepada dinas pendidikan dan kesehatan di daerah itu.
Pansus IV yang menangani bidang kesejahteraan masyarakat ini diketuai oleh Drs H Abdul Khafid MM.
Rombongan disambut Wakil Bupati Sarolangun, H Hilallatil Badri, didampingi Asisten II, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Chatib Quzwain dan sejumlah kepala OPD lainnya.
Dalam kunjungan ini Pansus IV mendengarkan masukan dari Pemerintahan Kabupaten Sarolangun. Salah satunya soal pendidikan tingkat SLTA, infrastruktur pendidikan, dan proses penentuan kepala sekolah yang dilakukan tahun 2019.
Dari Sarolangun, pansus melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Merangin. Selaku ketua pansus, Abdul Khafid menjelaskan, kunjungan dilakukan untuk melihat langsung kondisi nyata realisasi dana bantuan yang digelontorkan Pemprov Jambi selama tahun anggaran 2019.
Khafid mengungkapkan, dari peninjauan ke lapangan itu ditemukan masih banyak sekolah yang dikeluhkan masyarakat maupun pemerintah kabupaten setempat. Pembangunan infrastruktur pendidikan dinilai belum merata.
Pansus juga mendapat beberapa masukan dari Pemkab Sarolangun tentang perlunya UPTD Dinas Pendidikan. Sistem koordinasi dan peran pemerintah kabupaten/kota terhadap SLTA juga belum maksimal.
Di bidang kesehatan, pansus mendapat penjelasan kurangnya respon RSUD Raden Mattaher terhadap pasien rujukan dari RSUD kabupaten. Terkadang pasien dari kabupaten kesulitan mendapatkan kamar di RSUD Raden Mattaher.
Untuk mengakomodir persoalan-persoalan itu, Pansus IV segera mengkonfirmasikannya ke OPD-OPD terkait. ***
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com