INFOJAMBI.COM - Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, dari aspek pemberdayaan, kesehatan, pendidikan maupun sosial.
Kondisi ini menjadi perhatian yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi. Ada berbagai kelompok SAD di Provinsi Jambi, yang bertempat tinggal jauh dari pemukiman masyarakat.
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
“Berbagai persoalan telah diserap pemerintah dari berbagai persoalan yang dihadapi warga SAD untuk keberlangsungan hidupnya,” kata Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, saat mendampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Edi dan Risma sudah beberapa kali menempuh jarak ratusan kilometer untuk bertemu dengan warga SAD. Diantaranya kelompok SAD di Kabupaten Batanghari.
Baca Juga: Al Haris Dampingi Mensos Saluarkan Bantuan PKH
Pada Agustus ini Edi bersama Risma dan berbagai pihak terkait bertemu lagi dengan kelompok SAD untuk berdiskusi. Berbagai persoalan disimpulkan dari diskusi itu.
“Sebelumnya kami sudah berdiskusi. Eksekusinya juga sudah dilakukan. Jalan tapi tidak lama. Makanya kami turun lagi, kami diskusikan lagi, bagaimana baiknya dan keinginan mereka. Kami dengar lagi,” jelas Edi.
Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com