INFOJAMBI.COM - DPRD Provinsi Jambi mendorong para petani beralih menggunakan pupuk organik dan hayati. Peralihan itu penting untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang dan menghasilkan panen lebih berkualitas.
“Petani kita harus beralih dari pupuk kimia ke organik dan hayati. Pupuk kimia memang bisa meningkatkan hasil panen dalam waktu singkat. Tapi efek jangka panjangnya merusak tanah dan mencemari lingkungan,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
Pinto menjelaskan, pupuk organik dan hayati terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kompos, kotoran ternak dan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanah.
Pupuk ini tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan tanah, tapi juga meningkatkan kualitas hasil panen dan menjaga kesehatan lingkungan.
Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur
“Penggunaan pupuk organik dan hayati membantu petani menghemat biaya. Petani dapat membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar mereka,” jelas Pinto.
Menurut politisi Partai Golkar ini, pemerintah daerah harus mendukung para petani yang ingin beralih ke pupuk organik dan hayati. Dukungan itu bisa berupa pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana, serta bantuan modal.
Baca Juga: Pj Sekda dan Ketua Provinsi Jambi Ajak Sukseskan Sensus Penduduk 2020
“Saya yakin dengan kerja sama antara petani, pemerintah dan swasta, kita dapat mewujudkan Jambi sebagai provinsi yang maju dan berkelanjutan," ucap Pinto. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
-1.jpg?width=336&height=188)
