Laporan Jefrizal
Lahan gambut yang terbakar (foto Jefrizal)
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
INFOJAMBI.COM - Kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi di wilayah Kabupaten Merangin, kali ini lahan gambut yang ingin dijadikan perkebunan kelapa sawit terbakar seluas kurang lebih dua hektar di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan.
Kejadian terbakarnya lahan gambut ini terjadi pada Selasa (18/9/2018), sekitar pukul 16.00 wib, dimana api dengan cepat membakar sebagiah lahan gambut yang masih semak belukar.Bahkan api juga menyambar perkebunan kelapa sawit milik warga.
Untuk memadamkan api jangan semakin meluas, dua unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan ke lokasi kejadian ditambah dengan satu mobil air dari BPBD Kabupaten Merangin,karna yang terbakar lahan gambut,maka api sulit di padamkan dan petugas pemadam kebakaran kewalahan untuk mencapai lokasi terbakarnya lahan gambut.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian asal api yang membakar lahan gambut seluas kurang lebih dua hektar tersebut di akibatkan ada klub pemburu hama babi yang melakukan kegiatan di sekitar lokasi kejadian,dan di sinyalir dari sekian banyak orang ada yang membakar di lokasi.
Dengan susah panyak akhirnya pada pukul 19.00 api baru bisa di padamkan oleh tim terpadu penanganan karhutla,karna ada kebun warga yang ikut terbakar,akhirnya warga tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangko.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Bangko Iptu Echo Sitorus,membenarkan jika ada lahan gambut yang terbakar di wilayah Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan.
“Untuk lokasi memang sangat jauh di jangkau kendaraan roda emapat maupun roda enam,apalagi kondisi lahan yang terbakar adalah gambut,semakin kita padamkan diaatas namun dibawahnya masih hidup,dan beruntung pada pukul 19.00 api berhasil kita padamkan,”jelas Iptu Echo Sitorus, Rabu (19/9/2018).
Kapolsek juga mengatakan, sejauh ini kita akan terus melakukan penyelidikan siapa yang membakar lahan gambut ini dan apa tujuannya membakar.
“Saat ini kita periksa dulu saksi-saksi yang ada pada saat kejadian, serta kita juga periksa pemilik lahan tersebut biar jelas, untuk saat ini proses penyidikan masih berlangsung,”tutupnya.***
Editor Wahyu Nugroho
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
