Dua Kecamatan Ini Rawan Narkoba

| Editor: Doddi Irawan
Dua Kecamatan Ini Rawan Narkoba
Zuhairi saat sosialisasi bahaya narkoba.



INFOJAMBI.COM — Dua kecamatan di Kabupaten Batanghari, Jambi, terdeteksi rawan peredaran narkoba. Dua kecamatan itu kini menjadi perhatian aparat Badan Narkotika Nasional ( BNN).

Kepala BNN Batanghari, Kompol M Zuhairi, mengungkapkan, dua kecamatan itu adalah Pemayung dan Mersam. Di sana sering terjadi penangkapan pemakai dan pengedar narkoba.

“Penangkapan narkoba terbanyak di dua kecamatan itu. Kami akan sering mamantaunya. Kecamatan lain juga kami pantau, sebab peredaran narkoba saat ini sudah masuk ke desa–desa,” ujar Zuhairi.

Selain di Pemayung dan Mersam, BNN juga mencium peredaran narkoba di Kecamatan Marosebo Ulu. BNN tidak akan lengah dengan peredaran narkoba di Batanghari. Apalagi di dua kecamatan peredarannya terbesar.

“Di Kecamatan Marosebo Ulu, khususnya di Desa Simpang Rantau Gedang, sudah marak juga peredaran narkoba,” jelas Zuhairi.

Zuhairi menghimbau masyarakat Batanghari agar hati-hati terhadap peredaran narkoba. Apalagi sudah ada narkoba jenis baru, dengan sekali konsumsi akan mengakibatkan pemakainya gila, bahkan bisa mati.

“Narkoba jenis baru sudah masuk ke Indonesia. Bisa saja sudah masuk juga ke Batanghari. Kalau ini terjadi, hancur generasi kita, sebab jika dikonsumsi satu kali saja akan menyebabkan kematian," ungkap Zuhairi.

Pihak BNN Batanghari minta masyarakat segera melapor jika ada peredaran narkoba di desanya. Bisa melalui SMS langsung ke kepala BNN. Nomor ponsel Zuhairi sudah disebarkan di beberapa desa yang dikunjunginya.

“Kami terus melakukan sosialisasi dampak bahaya narkoba. Semua desa akan kami masuki. Kami gandeng semua unsur, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh pemuda untuk memberantas narkoba,” kata Zuhairi. (Raden Soehoer - Batanghari)

 

Baca Juga: Polda Jambi Musnahkan 54 Kg Ganja asal Aceh

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya