Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM - Dua orang pelajar SMA di Kabupaten Merangin, dikeroyok orang tak di kenal, setelah melintasi jalan poros Kecamatan Bantang Mesumai, menggunakan kendaraan sepeda motor. Akibat kejadian itu, keduanya AD (17) dan DV (17) tak sadarkan diri, warga yang mengetahui langsung membawanya ke RSU Kolonel Abunjani Bangko.
Kasus pengeroyokan itu terjadi, saat teman kedua korban RV, mengendarai sepeda motor dari Bangko menuju Kecamatan Jangkat, Kamis (31/5/2018) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB, sampai di Simpang Lubuk Gaung, RV tak sengaja menyerempet sepeda motor warga Desa Lubuk Gaung.
Karena ketakutan, RV langsung melarikan diri masuk ke arah Desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Mesumai. Tak lama kemudian RV menelpon kedua korban AD dan DV, untuk minta dijemput dengan alasa tak tau jalan keluar.
kedua korban pun langsung berangkat menjemput rival, di Desa Rantau Alai keduanya bertemu dengan RV. Selanjutnya RV menyuruh keduanya untuk pergi terlebih dulu sekaligus membawakan helm dan tas milik RV.
Namun naas, sesampai di Desa Lubuk Gaung, kedua korban AD dan DV dicegat oleh sekelompok orang mengetahui jika penambrak warga Desa Lubuk gaung, beberapa hari sebelumnya menggunakan helm dan tas, wargapun langsung menghakimi kedua korban AD dan DV hingga pingsan.
Setelah puas menganiaya kedua korban, warga pun pergi, beruntumg AD dan DV diselamatkan oleh warga yang melintas dan dibawa ke RSU Kota Bangko. Korban sempat menjalani perawatan selama tiga hari. Akhirnya Senin (4/6/2018), sekitar pukul 16.00 WIB, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas, Ipda Echo Sitorus, membenarkan jika telah terjadi pengeroyokan di wilayah Desa Lubuk Gaung.
“Korban tadi melaporkan kejadiannya ke kita, dan kini kasus ini masih dalam pemeriksaan anggota Sat Reskrim,” jelas Ipda Sitorus, Senin(4/6/2018).
Sitorus juga menjelaskan, sejauh ini baru korban dan saksi-saksi yang telah di periksa, selanjutnya penyidik Sat Reskrim akan mendalami kasusnya.
“Kasusnya baru sebatas penyidikan, biarkan penyidik memeriksa saksi-saksi dan korban dulu, selanjutnya akan kita tentukan arah kasus ini, mau di bawa kemana,” tegas Sitorus.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com