Dua Pelajar Ikut Merampok

BANGKO - Dunia pendidikan di Merangin kembali tercoreng. Kali ini dua pelajar diamankan anggota Satreskrim Polres Merangin.

MP (16) warga Tabir Ilir dan JH (17) warga Tabir itu terlibat kasus pencurian dengan kekerasan. Selain itu polisi juga mengamankan Alamsyah (19).

Alamsyah, warga Tabir, terpaksa dihadiahi timah panas, karena berusaha kabur dari kejaran aparat.

Penangkapan bermula dari laporan Febri Kurniawan, 9 Maret lalu. Febri dirampok oleh Alamsyah Cs. Polisi menangkap komplotan ini, Jum'at kemarin.

JH dibekuk di belakang SMPN 43 Merangin, Desa Sungai Ulak, Nalo Tantan. Informasi dari JH inilah polisi menangkap MP dan Alamsyah.

Polisi menciduk MP di sebuah warung, Desa Ulak Makam. Sementara Alamsyah, saat akan ditangkap berusaha kabur, sehingga terpaksa ditembak.

Ketiga pelaku digelandang ke Polres Merangin untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga mengamankan barang-barang hasil curian.

Barang curian itu dijual pada dua pelajar, HD (17) dan HA (17) warga Tabir. Kedua pelajar yang menjadi itu turut diamankan.

Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Andi Zulkifli, mengatakan, barang bukti yang diamankan berupa lima unit ponsel dan senjata tajam.

"Saat ini tim kami masih melakukan penyelidikan, apakah masih ada TKP lain," ujar Andi. (infojambi.com/d)

Laporan : Jefrizal

 

Baca Juga: Polisi Masih Buru Perampok Uang Gaji Pegawai Dishub Kerinci

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com