PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : WAHYU NUGROHO
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
INFOJAMBI.COM - Kasus pembunuhan tukang ojek beberapa waktu lalu menemui titik terang, dimana dua pelaku berhasil di amankan pihak kepolisian, pelaku adalah Firdaus dan Sadri warga Kecamatan Tabir.
Firdaus yang berhasil di konfirmasi media ini, mengakui bahwa pembunuhan tukang ojek beberapa waktu lalu, sudah direncanakan.
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
“Pada saat kejadian saya bertiga dengan Sadri dan Ateng, dimana saya sebagai pelaku utama sedangkan Sadri dan Ateng menunggu di lokasi kejadian, saya naik sepeda motor korban dari depan STM Mentawak dan minta di antar ke pemukiman SAD,” jelas Firdaus.
Lebih lanjut Firdaus menjelaskan, untuk menjalankan aksinya dirinya pura-pura salah jalan dan meminta korban berbalik arah menuju simpang mentawak, dan sesampai di lokasi pelaku pura-pura ingin kencing dan meminta masuk ke dalam lokasi kejadian.
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
“Setelah sampai di lokasi, saya langsung menikam korban dari belakang dan korban tersungkur, setelah korban tersungkur Sadri yang sudah berada di lokasi langsung mencabut pisau tersebut dan kembali menikam korban, sedangkan ateng mencekik leher korban sampai korban benar-benar tewas, selanjutnya kami pergi dengan membawa sepeda motor korban,” terangnya.
Setelah mendengar keterangan kedua pelaku, aparat kepolisian mencoba untuk mengembangkan kasus ini dan melakukan pencarian terhadap Ateng, namun di tengah perjalanan pencarian Ateng, kedua pelaku mencoba melarikan diri dan akhirnya di lumpuhkan pihak kepolisian dengan timah panas.
Kapolres Merangin AKBP M.Lutfi melalui Kasat Reskrim Kasat Reskrim Iptu Khairunnas membenarkan jika pelaku pembunuhan tukang ojek telah di amankan, namun dirinya masih mengembangkan kasus tersebut.
“Ada dua pelaku yang sudah kita amankan, namun kasusnya masih dalam proses pendalaman, sebab masih banyak pelaku lain yang belum kita amankan, untuk motif murni pencurian dengan kekerasan,” pungkasnya.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com