Tahun 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp67.521.460.000, naik 16 % dibanding tahun sebelumnya senilai Rp58.104.690.000. Sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp248.195.883.000, naik 2 % dibanding Rp 244.429.982.000 di tahun 2022.
PetroChina juga menempatkan isu penyerapan tenaga lokal sebagai perhatian utama. Saat ini, hampir 85 % pekerja Jabung Field berasal dari Provinsi Jambi.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
“Dalam periode pertama Kontrak Jabung tahun 1993 – 2023, lebih dari 50 ribu kesempatan kerja telah diciptakan. Sebagian telah diberikan kepada para pekerja lokal,” ungkap Dencio.
PetroChina telah mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di bawah pengawasan SKK Migas sejak tahun 2002. Pada tahun 2021, PetroChina mendapatkan izin melanjutkan pengelolaan Jabung untuk periode 2023 hingga 2043.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan, SKK Migas mendukung upaya eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan PetroChina di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
“Blok Jabung masih memiliki potensi yang menjanjikan. Agresivitas program pengeboran sumur pengembangan menjadi bukti bahwa PetroChina memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan produksi minyak dan gas yang mendukung peningkatan produksi migas nasional yaitu produksi 1 juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas di tahun 2030,” kata Hudi.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com