"Jadi kita optimis 2023 apakah pertumbuhan ekonomi atau inflasi rendah atau nilai tukar rupiah akan cukup bagus,“ ujar Fahmy.
Lebih lanjut mengenai peluang ekspor ke luar negeri, Fahmy mengatakan masih ada peluang untuk itu. Meski negara-negara tujuan ekspor misalnya Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Jepang, mengalami perlambatan, namun masih ada peluang untuk ekspor karena mereka belum jatuh ke jurang krisis.
Baca Juga: Setelah Sukses Tangani Pandemi, Pemerintah Kini Siap Hadapi Tantangan Ekonomi
Melambat
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan ekonomi domestik akan berperan penting dalam menopang perekonomian Indonesia tahun depan di tengah kelesuan ekonomi global. Indonesia diprediksi mampu bertahan pada fase suram tersebut, meski mendapati pelambatan.
"Karena ekonomi domestiknya, konsumsi dalam negerinya masih bagus. Menurut saya, itu yang menopang pertumbuhan. Tapi ada tekanan global, ini yang sedikit mereduksi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Baca Juga: Inflasi Cenderung Terkendali Jika Stok Pangan Aman
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com