Ekspor Komoditi Jambi Turun

Sampai Agustus 2022 ekspor komoditi Jambi melalui Pelabuhan Talang Duku mengalami penurunan.

Reporter: Ahmad Muzir | Editor: Doddi Irawan
Ekspor Komoditi Jambi Turun
Forum koordinasi peningkatan kinerja ekspor daerah | foto : ahmad muzir

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM – Sampai Agustus 2022 ekspor komoditi Jambi melalui Pelabuhan Talang Duku mengalami penurunan. 

Komoditi yang turun seperti karet, pinang, kelapa sawit, dan kelapa dalam.

Baca Juga: Pencapaian Jambi dalam Ekspor Nasional

DGM Komersial PT Pelindo Regional 2 Jambi, Ervin Bayu Sanjaya menyebutkan, berdasar data ekspor peti kemas, ekspor komoditi karet mengalami penurunan drastis. 

"Per Agustus 2022 dibanding Agustus 2021 mengalami penurunan sekitar 25 persen. Jika dilihat dari tahun sebelumnya, tahun 2021 ekspor karet turun 2 persen dari 2020," kata Ervin.

Baca Juga: Eksportir Hasil Laut Tanjabtim, Keluhkan Stok ES

Bicara pada Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah yang digelar Dinas Perindag Provinsi Jambi, Rabu kemarin, Ervin menyatakan harga karet mengalami penurunan tajam dalam tiga bulan terakhir. 

"Harus ada solusi bersama, dari sisi petani, eksportir, shipping line, angkutan darat, maupun pemerintah daerah, agar karet tetap menjadi produk unggulan membanggakan," ujar Ervin. 

Baca Juga: Ribuan Ton Komoditas Pertanian Jambi Diekspor ke Sejumlah Negara Tujuan

Sementara itu, realisasi komoditi plywood sampai Agustus 2022 sebesar 1.661 Teus, mengalami kenaikan 16 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Penurunan ekspor komoditi Jambi juga diakui oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, Prayitno Ginting. Penurunan terjadi hingga semester I tahun 2022.

Penyebabnya, kata Prayitno, untuk komoditi pinang, ada panen raya di negara tujuan, sehingga permintaan menurun. 

Selain itu, mutu pinang yang semakin menurun membuat harga jual jadi rendah, dan banyaknya komoditas ekspor yang tidak diekspor melalui Provinsi Jambi. 

"Selain pinang, penurunan juga terjadi pada komoditi kelapa sawit dan kelapa dalam," kata Prayitno.

Kepala Dinas Perindag Provinsi Jambi, Kemas M Fuad mengatakan, tugas pokok pihaknya adalah mengejar target dengan mengoptimalkan potensi ekspor. 

Fuad berharap melalui forum ini pihaknya mendapat informasi terkait hambatan dan potensi para eksportir, sehingga bisa berkoordinasi dengan pihak terkait.

Forum Koordinasi Peningkatan Kinerja Ekspor Daerah ini membahas upaya meningkatkan ekspor Provinsi Jambi menuju Jambi Mantap 2024. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya