BANGKO - Perwakilan perempuan 30 persen dari jumlah kursi di DPRD Merangin, Pemilu 2019 harus terpenuhi, tegas Sekda Merangin, H Sibawaihi, saat membuka acara sosialisasi UU Politik, bagi kalangan perempuan di Aula Hotel Family In, Jumat (19/5).
“Empat kali Pemilu, perwakilan perempuan 30 persen di dewan, belum pernah terpenuhi. Kedepan, saya berharap harus ada perwakilan perempuan yang duduk menjadi anggota DPRD Merangin,” ujar Sekda.
Sekda mengakui tidak tahu secara pasti, mengapa perwakilan perempuan 30 persen di dewan itu, belum juga bisa terpenuhi. Apakah para perempuan Merangin itu, tidak kompak atau saling menyimpan kecemburuan sosial.
Padahal, lanjut Sekda, bila ada perwakilan perempuan di Dewan, tentu hak-hak perempuan itu akan diperjuangkan. Diakui Sekda, selama ini hak anggaran untuk perempuan itu mengalir begitu saja, tanpa ada yang memperjuangkan di dewan.
Sekda mengajak seluruh perempuan Merangin, mengatur kekuatan dan kekompakan, agar perwakilan perempuan di Dewan bisa terwujud. Namun demikian, Sekda mengingatkan, kalau perempuan itu tetap perempuan.
“Jangan pula nanti mentang-mentang sudah menjadi anggota Dewan, suami tidak dihargai dan lupa atas kondratnya sebagai ibu rumah tangga. Jadi, harus bisa menempatkan tugas pokok dan fungsinya. Layani suami dengan baik,” pinta Sekda.
Sosialisasi UU Politik diikuti 80 orang peserta, berasal dari berbagai organisasi wanita di Merangin.
Mukti Sa’id, perwakilan dari Kesbangpol Provinsi Jambi, mengharapkan, sosialisasi tersebut dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam Pilkada dan Pemilu mendatang.
“Jadi pembelajaran UU Politik bagi perempuan ini, juga bertujuan memancing agar bisa terpenuhinya 30 persen perwakilan perempuan di DPRD Merangin, Pemilu 2019 mendatang,” ujar Mukti. (infojambi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Masyarakat Bersatu, NKRI Harga Mati....!
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
