Empat Warga Masih Ditahan, Ratusan Warga Pangkalan Jambu Terus Blokir Jalan Merangin - Kerinci

Ratusan warga Pangkalan Jambu sampai Selasa malam masih memblokir ruas jalan lintas Merangin - Kerinci.

Reporter: Jefrizal | Editor: Doddi Irawan
Empat Warga Masih Ditahan, Ratusan Warga Pangkalan Jambu Terus Blokir Jalan Merangin - Kerinci
Warga Pangkalan Jambu, Merangin, memblokir jalan lintas Merangin - Kerinci sampai malam hari, Selasa 12 September 2023 | JEFRI

PANGKALANJAMBU, INFOJAMBI.COM - Ratusan warga Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, Jambi sampai Selasa 12 September 2023 malam masih memblokir ruas jalan lintas Merangin - Kerinci. 

Informasi yang beredar di lokasi, pemblokiran jalan dipicu lantaran ditahannya 4 warga Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin oleh aparat Polres Kerinci.

Baca Juga: Jalan Merangin - Kerinci Diblokir, Buntut Ditahannya Pekerja PETI

Keempat orang itu diamankan anggota Polres Kerinci karena melakukan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di kawasan Depati Muara Langkap, Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci.

"Blokade jalan dari siang. Kalau penangkapannya pagi tadi. Kami minta warga yang ditahan segera dibebaskan," kata Khaidir, warga Pangkalan Jambi.

Baca Juga: Pemblokiran Jalan di Pangkalan Jambu Berbalas, Warga Tamiai Juga Lakukan Blokade

Khaidir menyebut, 3 dari 4 orang yang diamankan Polres Kerinci adalah warga Kecamatan Pangkalan Jambu. Dua orang warga Desa Bungo Tanjung, dan satu warga Desa Bukit Perentak.

“Satu orang lagi perempuan, yang bertugas sebagai tukang masak. Mereka diamankan di jalan, ketika balik ngerai (mendulang emas)," ungkap Khaidir.

Baca Juga: Warga Pangkalan Jambu Akhirnya Buka Blokir Jalan, Tapi Ada Syaratnya…

Sampai malam ini arus lalu lintas Merangin - Kerinci dan sebaliknya masih lumpuh total. Tampak hadir di lokasi, Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, yang berupaya menenangkan warga agar situasi tetap kondusif.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya