Enam Bulan Menghilang Jasad Sukarni Ditemukan Tinggal Tulang

| Editor: Wahyu Nugroho

Senin, 22 Maret 2021 17:08 WIB

Enam Bulan Menghilang Jasad Sukarni Ditemukan Tinggal Tulang

Penulis : Jefrizal || Editor : M Asrori S

INFOJAMBI.COM - Sesosok mayat jenis kelamin perempuan, ditemukan warga dalam sumur di tengah perkebunan sawit milik warga Desa Pauh Menang, Kecamatan Pamenang, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (22/03/2021).

Olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan aparat kepolisian, jasad korban itu diketahui bernama Sukarni (80), warga Desa Pauh Menang, Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Jambi.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP. Setelah dievakuasi dan dilakukan identivikasi, benar mayat itu diketahui jenis kelamin perempuan bernama Sukarni.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan, melalui Kapolsek Pamenang, IPTU Fathurrohman, membenarkan jika ada temuan mayat di Kecamatan Pamenang.

"Korban berjenis kelamin perempuan bernama Sukarni, warga Desa Pauh Menang. Untuk saat ini, meski mayatnya sudah berupa tulang-belulang, pihak keluarga sudah merelakan dan jasadnya langsung dikebumikan," papar Iptu Fathurrohman.

Kapolsek juga menjelaskan, meski hasil penyelidikan awal diketahui tidak ada indikasi pembunuhan, dirinya akan tetap melakukan penyelidikan.

"Masih kita selidiki, mudah-mudahan dugaan awal sama dengan hasil penyelidikan akhir kita," pungkasnya.

Salah seorang anak korban, Joko, menceritakan, bahwa orang tuanya (Sukarni-red) sebelumnya tinggal serumah bersamanya.

Sejak Oktober 2020 lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, korban pamit pulang ke rumahnya sendiri di desa yang sama. Namun, ditunggu-tunggu hingga pukul 18.00 WIB, ternyata korban tak kunjung tiba di rumah.

Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Joko bersama warga setempat mencoba mencari korban Sukarni, namun pencarian tak membuahkan hasil.

Setelah enam bulan berlalu, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (22/03/2021), warga menemukan sesosok mayat yang sudah menjadi tulang-belulang dalam sumur di tengah perkebunan sawit Desa Pauh Menang.***