JAKARTA, INFOJAMBI.COM – Komitmen Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 dalam pengelolaan lingkungan diganjar penghargaan PROPER oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ada 6 field di bawah naungan PHR Zona 1 yang mendapat penghargaan. Dua diantaranya penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Emas, diraih oleh PEP Field Rantau dan PHE Jambi Merang.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Sedangkan empat penghargaan PROPER Hijau diterima oleh PHE NSO, PEP Field Pangkalan Susu, PHE Kampar, dan PEP Field Jambi.
Penghargaan PROPER merupakan penghargaan bergengsi, yang menilai komitmen dan implementasi praktek bisnis berkelanjutan dan ekonomi hijau.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
PROPER Emas diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, kepada Awang Lazuardi selaku Direktur Pengembangan dan Produksi Sub Holding Upstream PHR Zona 1.
Sementara untuk penghargaan PROPER Hijau diserahkan oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, kepada General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Penganugerahan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
GM PHR Zona 1, Hari Widodo, menyatakan capaian ini merupakan bukti komitmen perusahaan, sekaligus menjadi penyemangat kinerja ke depan.
“Ini melecut kami untuk terus melakukan berbagai inovasi, di bidang lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat, selaras dengan prinsip sirkular ekonomi dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s),” ujar Hari.
Di bidang lingkungan, perusahaan mengusung Eco-Inovasi, berupa implementasi sustainable production dalam pengelolaan lingkungan dan operasional hulu migas.
PHR Zona 1 mewujudkannya melalui 6 inovasi. Seluruhnya menjawab prinsip sirkular ekonomi dan berperan dalam mereduksi emisi operasional perusahaan.
Dua penghargaan emas yang diraih tak lepas dari penilaian terhadap program pemberdayaan masyarakat, yang memberikan dampak positif di sekitar wilayah kerja.
Hari Widodo memaparkan, pemberdayaan masyarakat di PEP Field Rantau mendorong tercapainya prinsip ketiga dalam SDG’s, yakni No One Left Behind (tidak ada seorangpun yang tertinggal).
Inovasi sosial yang dilakukan PEP Field Rantau adalah program difabel berbagi melalui Sistem Kewirausahaan Sosial Inklusif Berkelanjutan (SETARA SEJALAN).
Ada pengolahan limbah, rumah kreatif hingga kafe yang memberdayakan kelompok difabel Aceh Tamiang. Tahun ini kali kedelapan PEP Field Rantau meraih gelar PROPER Emas.
PHE Field Jambi Merang menyabet PROPER Emas ketujuh tahun ini, dengan inovasi sosial Sekolah Lestari Berbasis Teknologi (KELAS BERBAGI).
Program ini mendorong sebanyak mungkin anak-anak sekolah dasar menjadi agent of change yang cinta bumi. PHE Field Jambi Merang hadir memberikan edukasi lingkungan, seperti pilah sampah, pengolahan sampah plastik, hingga dokter kecil dan mendorong fasilitas seperti surya panel dan hutan sekolah.
Pemberdayaan masyarakat itu tidak serta merta berjalan dan berkelanjutan atas usaha perusahaan saja. Dibutuhkan peran serta masyarakat.
Head of Comrel & CID Zona 1, Djulianto Tasmat mengatakan, kolaborasi menjadi kunci. PHR Zona 1 terus menjalin kolaborasi aktif bersama stakeholder dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
“Selain untuk keberlanjutan operasional perusahaan, juga sebagai peran kami di tengah masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Menurut Djulianto, pentingnya melibatkan stakeholder pemerintah, agar program yang dilakukan selaras dengan fokus pemerintah, dan memiliki dampak positif dan berkelanjutan sekaligus penerapan ESG. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com