“Ini sangat penting bagi saya, untuk menjaga citra dan kepercayaan yang telah saya bangun selama ini," tegas Endres.
Endres Chan sangat berharap Bahlil Lahadalia dan Cek Endra membantu menyelesaikan persoalan ini. Dia percaya kedua petinggi Partai Golkar itu sebagai pemimpin yang dihormati menangani masalah ini dengan serius dan memberi solusi yang adil terhadap Endres Chan.
Baca Juga: LSM KOMPEJ “Gugat” Ijazah Amrizal
“Saya berharap agar tindakan seperti ini tidak berefek negatif selama saya berdinas di TNI di kemudian hari, dan tidak akan terulang lagi di masa depan, sehingga tidak berdampak negatif bagi siapapun. Saya yakin dengan kerja sama yang baik dan penyelesaian yang tepat, kita dapat mengatasi masalah ini dengan baik. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," ungkap Endres Chan.
Sebelumnya, Endres Chan telah mendatangi Polda Jambi. Dia tahu nomor ijazahnya dicatut dari media sosial dan pemberitaan media massa di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Ijazah Palsu, Pekan Ini DPD I Golkar Jambi Panggil Amrizal
"Saya minta oknum tersebut melakukan klarifikasi tentang apa yang sudah dia lakukan dengan membuat surat keterangan kehilangan ijazah. Kalau memang hilang, tahun berapa dia sekolah di situ," ujar Endres Chan, belum lama ini.
Dalam surat keterangan kehilangan ijazah SMP Amrizal terdapat dua identitas yang dicantumkannya. Pertama, milik Endres Chan dengan nomor ijazah 0728387. Kedua, nomor induk atau Buku Pokok (BP) 431 milik Amrizal kelahiran Kapujan 12 April 1974.
Baca Juga: “Menggugat” Ijazah Palsu Kader Golkar Terus Berlanjut, KOMPEJ Kembali Datangi Polda Jambi
Endres mengaku sama sekali tidak mengenal Amrizal yang kini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. Akibat pencatutan nomor ijazah tersebut, Endres merasa sangat dirugikan, bahkan muncul anggapan bahwa ijazah dialah yang palsu.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com