Era Medsos, Penyimpangan Pejabat Semakin Terlihat

| Editor: Muhammad Asrori
Era Medsos, Penyimpangan Pejabat Semakin Terlihat
H Zulkifli Hasan



JAKARTA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan kemajuan teknologi memberikan kotribusi positif terbesar dari penyebab terjadinya kerusuhan yang terjadi selama ini.

Hal itu karena kemajuan teknologi yang ditandai dengan maraknya media sosial, menjadikan informasi kini tidak lagi dibatasi ruang.

"Mmengapa kita selalu ribut? Apakah karena kita berbeda? Ternyata tidak. Dari dulu kita sudah sadar, kita berbeda, dari dulu kita juga memahami agama kita ada yang berlainan. Tapi, ada yang berbeda yaitu dulu tidak nampak, sekarang nampak," kata Zulkifli Hasan (Zulhas), akhir Agustus lalu, dihadapan peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR, di APL University Jakarta.

Akibat dari keterbukaan informasi publik itu, maka semua orang baik yang berada di dusun maupun pelosok desa, bisa mengetahui secara langsung tindak tanduk para wakilnya yang menjadi pejabat negara di eksekutif maupun di dewan.

"Dulu pejabat pakai mobil bagus, liburan mewah, makan berlebih, orang di dusun nggak tau. Sekarang orang di kampung kita bisa melihatnya, di sisi lain mereka prihatin dengan nasibnya bingung mau makan apa," ujarnya.

Kondisi faktual inilah, kata Zulhas, berdasarkan analisa lembaganya telah menimbulkan kecemburuan sosial dan kemarahan massa di sejumlah daerah, karena merasa tidak mendapat keadilan.

"Kenapa kalau ada pejabat ditangkap, orang mendengarnya sangat senang dan gembira. Karena mereka bisa melihat langsung kelakuan pejabatnya. Bergelimang harta dan bisa kelihatan. Dulu mereka tidak pernah tau. Tapi, itulah teknologi, dengan media sosial sekarang ini mereka tau semua," ujar Zulhas.

Karenanya, bagaimana mencegah kerusuhan. Persolannya bukan karena suku, agama, atau SARA, tapi karena keragaman adalah keniscayaan, tapi juga kecemburuan.

"Dulu tidak tau, dulu tidak terbuka sekarang terbuka. Langsung tau, jumlah pemilik handphone sudah banyak. Orang-orang desa sekarang ini sudah punya handphone semua. Bupatinya keluar negeri jalan-jalan bisa langsung tau dan menimbulkan kemarahan," sebutnya. (infojambi.com)

Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Sosialisasikan Empat Pilar Terus Rambah Universitas

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya