Fachrori Pimpin Jambi Sendirian

| Editor: Doddi Irawan
Fachrori Pimpin Jambi Sendirian


PENULIS : RIFKY RHOMADONI
EDITOR : DORA

Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian









INFOJAMBI.COM — Setelah lama menunggu kepastian siapa yang bakal menjadi Wakil Gubenur Jambi, dapat dipastikan Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar tidak akan ada pendamping selama menjalani sisa masa jabatannya yang sekitar satu tahun lagi.





Teka-teki siapa yang bakal menduduki kursi Wakil Gubernur Jambi terjawab sudah. Kursi yang ditinggalkan Fachrori Umar pasca dilantik menjadi Gubernur Jambi menggantikan Zumi Zola Zulkifli dipastikan tidak akan diisi.

Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian





Fachrori dilantik menjadi Gubernur Jambi 13 Februari 2019. Sejak saat itu kursi wakil gubernur kosong. DPRD Provinsi Jambi pun membentuk panitia seleksi (pansel) pemilihan wakil gubernur.





Awalnya, gubernur dan wakil gubernur periode 2016 – 2021, Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar diusungkan oleh lima partai koalisi, yakni Partai Golkar, Nasdem, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura.

Baca Juga: Tidak Mau Menganggur ? Ini Tips dari Zola





Untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016 – 2021, sejumlah nama bermunculan, diantaranya ada nama Haji Bakri, anggota DPR RI yang juga Pelaksana Tugas Ketua DPW PAN Provinsi Jambi.





Selain itu ada pula nama Ratu Munawwaroh, isteri almarhum mantan Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin, yang juga ibu tiri Zumi Zola. Haji Bakri dan Ratu Munawwaroh sama-sama berasal dari Partai Amanat Nasional.





Namun sampai waktu terakhir pengajuan nama bakal calon wakil gubernur berakhir, 16 Juli 2019, dari lima partai koalisi pengusung Zumi Zola – Fachrori Umar tidak satupun mengajukan nama.





Ketua Pansel Pemilihan Wakil Gubernur Jambi, Nasri Umar, menyatakan ada surat permohonan penambahan waktu diajukan oleh PKB. Surat itu dikirim ke sekretariat DPRD 16 Juli 2019 malam.





Surat ini baru sampai di tangan pansel esok harinya, Rabu 17 Juli, sekitar pukul satu siang. Permohonan tersebut tidak bisa diterima, karena sudah melewati batas waktu yang ditentukan.





Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar menerima apapun keputusan tentang calon pendampingnya. Jika terpaksa memimpin Jambi seorang diri, Fachrori yakin bisa membawa Jambi ke arah yang lebih baik di sisa masa jabatannya.





Tidak adanya nama calon wakil gubernur diajukan oleh partai koalisi ini belum diketahui pasti penyebabnya. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya