Fachrori Umar : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Harus Dibudayakan

| Editor: Muhammad Asrori
Fachrori Umar : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Harus Dibudayakan
Plt Gubernur Jambi, H Fachrori Umar (tengah) memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan.

ADVERTORIAL
Editar : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Plt Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, mengatakan, keselamatan dan kesehatan kerja harus diutamakan dan dibudayakan, sebagai faktor penting guna menunjang produktivitas tenaga kerja dan perusahaan/instansi, yang akan berdampak positif terhadap kesejahteraan pekerja.

Hal itu disampaikan Fachrori Umar dihadapan peserta upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019, dipusatkan di lokasi PT Aneka Bumi Pratama (ABP) di Kecamatan Pemayung, Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Kamis (24/1/2019).

Upacara diikuti ratusan karyawan dari perwakilan asosiasi perusahaan dan serikat pekerja/buruh se-Provinsi Jambi, melibatkan puluhan personil dan petugas khusus Tim Unit Reaksi Cepat Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker), serta seluruh pegawai ASN lingkup Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi.

Plt Gubernur Jambi memberikan Penghargaan K3 kepada PT Aneka Bumi Pratama yang peduli dan melaksanakan Program K3 tahun 2018, dan menyerahkan klaim Jaminan Kematian kepada ahli waris a.n Mahardi dan Subiyanto masing-masing Rp 24 juta. Klaim Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua dan beasiswa juga diberikan kepada ahli waris a.n. Asnah sebesar Rp.128.801.424.

“Kegiatan ini setiap tahun diperingati dan saya berharap sekitar 700 orang pegawai yang bekerja di sini dapat semakin diperhatikan oleh perusahaan, sehingga mereka dapat hidup aman dan tentram,” ujar Fachrori.

Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri, dibacakan Plt.Gubernur Jambi, menyampaikan bahwa Tema pokok Bulan K3 Tahun 2019 ini adalah “Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional.”

Menaker mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bulan Agustus 2018, sebanyak 58,76% dari total angkatan kerja Indonesia, adalah tamatan SMP ke bawah. Hal itu berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja.

Sementara itu, terkait keselamatan kerja, BPJS Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja, termasuk dalam kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, serta perjalanan pulang dari tempat kerja menuju tempat tinggal.

Atas hal itu, pemerintah mengajak seluruh stakeholder (pengusaha, Serikat Pekerja, pekerja dan masyarakat) terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan.

“Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kecelakaan kerja juga mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia dan daya saing nasional,” jelas Hanif Dhakiri.

Dalam kesempatan itu, Plt.Gubernur Jambi dan rombongan meninjau salah satu stand milik BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, yang sedang menyelenggarakan aktivitas donor darah dan pemeriksaaan kesehatan gratis kepada semua peserta apel. ( Maria/Humasprov )

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya