INFOJAMBI.COM - Piala Asia 2023 akan segera dimulai pada Jumat (12/1/2024) malam WIB. Laga pembuka turnamen ini akan mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Lebanon di Lusail Stadium, Al Wakrah.
Piala Asia merupakan ajang sepak bola tertua dan terbesar di benua Asia. Sejak pertama kali digelar pada 1956, turnamen ini telah menghadirkan berbagai fakta unik dan menarik dari dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tanpa Egy Saat Hadapi Bangladesh
Berikut adalah beberapa fakta unik Piala Asia 2023 yang patut diketahui oleh para penggemar sepak bola.
1. Jepang raih gelar terbanyak.
Jepang adalah tim dengan gelar juara terbanyak di Piala Asia, yaitu empat kali pada 1992, 2000, 2004, dan 2011. Di bawah Jepang, ada Iran dan Arab Saudi yang masing-masing memiliki tiga gelar juara.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023, Evan Dimas dan Egy Dicoret Shin Tae-yong
Iran juga merupakan tim yang mencetak gelar juara beruntun terbanyak di Piala Asia, yaitu tiga kali pada 1968, 1972, dan 1976. Sejak itu, Iran belum pernah lagi menjadi juara Piala Asia.
Tuan rumah memiliki keberuntungan tersendiri di Piala Asia. Dari 17 edisi sebelumnya, ada delapan kali tuan rumah yang menjadi juara, yaitu Korea Selatan (1960), Israel (1964 sebelum pindah konfederasi), Iran (1968 dan 1976), Kuwait (1980), Jepang (1992), dan Australia (2015).
Baca Juga: Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023 : Indonesia Bersaing dengan 4 Negara Peserta Piala Dunia 2022
2. Legenda Timnas Iran pencetak gol terbanyak.
Ali Daei, legenda timnas Iran, masih memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Piala Asia dengan 14 gol. Ia mencetak gol-gol tersebut hanya dalam tiga edisi turnamen, yaitu 1996, 2000, dan 2004.
Almoez Ali, penyerang timnas Qatar, mencetak rekor gila di Piala Asia 2019 dengan mencetak sembilan gol dalam satu edisi turnamen. Ia juga menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Piala Asia, yaitu saat Qatar mengalahkan Korea Utara 6-0 di babak grup.
3. Gol tercepat di Piala Asia.
Gol tercepat di Piala Asia dicetak oleh Ali Mabkhout, pemain timnas Uni Emirat Arab, saat melawan Bahrain di Piala Asia 2019. Ia mencetak gol hanya dalam 14 detik setelah kick-off. Gol tersebut juga menjadi gol tercepat kedua dalam sejarah turnamen internasional FIFA, setelah gol Hakan Sukur untuk Turki melawan Korea Selatan dalam 11 detik di Piala Dunia 2002.
4. Pemain paling sering tampil.
Pemain yang paling sering tampil di Piala Asia adalah Younis Mahmoud, mantan kapten timnas Irak. Ia bermain di lima edisi Piala Asia, yaitu 2004, 2007, 2011, 2015, dan 2019. Ia juga menjadi pahlawan Irak saat memenangkan Piala Asia 2007 dengan mencetak gol kemenangan di final melawan Arab Saudi.
5. Raja penalti
Raja penalti di Piala Asia adalah Kiatisuk Senamuang, mantan pemain dan pelatih timnas Thailand. Ia mencetak lima gol dari titik putih dalam empat edisi Piala Asia, yaitu 1992, 1996, 2000, dan 2004. Ia juga menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol penalti dalam satu pertandingan Piala Asia, yaitu saat Thailand mengalahkan Lebanon 3-0 di Piala Asia 2000.
6. Pertama kali pakai teknologi VAR
Piala Asia 2023 akan menjadi edisi pertama yang menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan. VAR akan digunakan mulai dari babak 16 besar hingga final.
7. Edisi terakhir diikuti 24 tim.
Piala Asia 2023 juga akan menjadi edisi terakhir yang diikuti oleh 24 tim. Mulai dari Piala Asia 2027, jumlah peserta akan ditingkatkan menjadi 32 tim, mengikuti format Piala Dunia.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com