Fraksi PKB Minta Jokowi-Ma'ruf Perkuat Kemandirian Pangan

| Editor: Muhammad Asrori
Fraksi PKB Minta Jokowi-Ma'ruf Perkuat Kemandirian Pangan


PENULIS ; BAMBANG SUBAGIO
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: FPKB Minta Regulasi Transportasi Daring Harus Komprehensif





Foto/Bambang Subagio




INFOJAMBI.COM - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, berharap pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mampu menyelesaikan persoalan ketahanan pangan dan kemandirian pangan yang hingga saat ini, belum dapat diselesaikan.





“Kita kuatkan dunia kemandirian pangan. Kita tidak bicara kedaulatan pangan lagi, tapi ke kemandirian pangan," ujar Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, bersama Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid, menjadi narasumber pada diskusi publik dan launching Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Mengawal Ikhtiar Menuju Indonesia Maju' di ruang fraksi PKB, di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Baca Juga: PKB Serukan Negara OKI Melawan Tindakan Brutal AS





Cucun mengatakan, penyelesaian kemandirian pangan ini tidak bisa diwujudkan, jika hanya PKB saja yang menyuarakan. Selain perlu koordinasi sesama fraksi lain, juga disinergikan dengan intansi terkait, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Persagangan dan juga Bulog.





“Kita juga akan mengundang siapa yang berkaitan dengan regulasi rekomendasi impor pangan dan sebagainya seperti Kementerian Pertanian, Kementrian Perdagangan dan juga Bulog sebagai cadangan pangan nasional,” jelas politisi asal Jawa Barat itu.Fraksi PKB berharap, bantuan dan suport dari berbagai pihak sangat diharapakan, agar misi ini bisa terwujud. Pasalnya, dari awal PKB memang fokus dan membenamkan diri pada pemberdayaan masyarakat desa, khususnya pada sektor pangan dan kelautan.

Baca Juga: Tumpang Tindih Lahan, DPR Desak BIG Tuntaskan Pemetaan Tata Ruang Nasional





"Kami harap, pemerintahan periode kedua presiden Jokowi ini, mampu mensejahterakan masyarakat dengan pangan, dibantu oleh fraksi-fraksi dan juga temen-temen dari komisi terkait itu serta kita semua yang terlibat dalam diskusi ini,” ujarnya.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya