Gadis Belia Digilir Enam Pemuda di Pondok Duren

| Editor: Doddi Irawan
Gadis Belia Digilir Enam Pemuda di Pondok Duren
WH diamankan lebih dulu || raden



MUARABULIAN — Gadis belia —sebut saja Mawar— yang masih berusia 16 tahun di perkosa bergiliran oleh enam pemuda, di pondok durian, Desa Selat, Pemayung, Batanghari.

Pemerkosaan ini terjadi Sabtu malam pekan lalu. Korban adalah warga Kota Jambi. Kasus ini terbongkar setelah orangtua Mawar melapor ke Polres Batanghari, hari ini.

Cerita Mawar, malam itu dia dijemput oleh WH (16), teman pacarnya. Lantaran sudah kenal dekat dengan WH, Mawar akhirnya menurut. Tiba di lokasi, WH mengajak mawar ke kebun durian di Desa Selat.

WH mengatakan pada Mawar bahwa pacarnya sudah menunggu di sana. Setibanya di pondok, ada lima pemuda lain. Mereka teman-teman WH, sedangkan pacar Mawar tidak ada.

WH kemudian mengajak Mawar kencan, tapi ditolak. Karena ada lima pemuda, Mawar akhirnya kalah. Dia digilir oleh enam pemuda itu.

WH kini sudah diamankan polisi. Dia ditangkap Minggu sore kemarin, di kediamannya. Sementara itu, kelima teman WH yang berusia belasan tahun masih dikejar polisi.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Yumika, membenarkan adanya kasus perkosaan ini. Keenam pelaku adalah WH, IH, FI, AD, AI dan JN.

Enam pelaku pemerkosaan ini merupakan warga Dusun Teluk, Desa Selat. Mereka akan dijerat dengan pasal 81 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 5 – 15 tahun penjara.

Ibu Mawar, NH (45), stres berat mendengar kejadian yang menimpa putrinya itu. Dia minta para pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

“Mental anak saya pasti terganggu. Bagaimana masa depannya nanti jika dia akan bersuami," kata NH. (infojambi.com)

Laporan : Raden || Editor : Doddi Irawan

 

Baca Juga: Ditolak Keluarga, HR Garap Bunga di Kosannya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya