MUARABULIAN — Entah apa yang ada di benak Yosepya binti Saari (15). Warga RT 05 Desa Sungailingkar, Maro Sebo Ulu, Batanghari ini nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Peristiwa ini terjadi Senin sore, sekitar pukul 18.00 WIB, di rumah Yosepya. Informasi diperoleh menyebutkan, saat kejadian korban tinggal di rumah bersama keponakannya yang masih berusia tiga tahun.
Menurut Kapolsek Maro Sebo Ulu, AKP Ardianto, korban pertama kall ditemukan oleh Reni Arisita binti Saari (22), kakak kandung korban. Sebelum kejadian, Reni pergi ke Sungai Batanghari untuk mandi dan mencuci pakaian.
Sementara itu, korban tinggal bersama keponakannya di rumah panggung mereka. Sepulang dari sungai, Reni melihat rumah terkunci dari luar. Ketika korban dipanggil tidak ada sahutan sama sekali.
Kemudian Reni memanggil adiknya, Musikin, yang tinggal di rumah bagian bawah. Musikin mengatakan kunci rumah dilempar korban dari jendela. Musikin mengira korban sengaja agar Reni bisa membuka rumah dari luar.
Setelah kunci ditemukan, Reni bergegas membuka rumah, namun saat rumah dibuka, kondisinya gelap gulita. Ketika menyalakan lampu, Reni menemukan adiknya sudah tewas gantung diri, sementara keponakannya, anak Reni, hanya terdiam di dalam rumah.
Menemukan adiknya tergantung dengan kain panjang, Reni langsung memanggil Yanto bin Saari (29), merupakan kakak korban. Dibantu warga sekitar, korban diturunkan dari gantungan.
Korban sudah tidak bernyawa dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk divisum. Menurut dokter puskesmas, ditemukan luka memar di leher, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Keterangan dokter menyatakan korban murni meninggal dunia akibat gantung diri. Polisi pun datang ke lokasi. Barang bukti yang ditemukan, kain selendang warna merah dan derigen warna putih ukuran 40 liter.
Hingga kini belum dipastikan motif Yosepya nekat gantung diri. Dugaan sementara masalah asmara.
"Motifnya belum pasti, menurut warga karena hubungan asmara, namun masih kami dalami," kata Kapolsek Ardianto. (infojambi.com/DD)
Laporan : Raden
Baca Juga: Kakek Joyo Akhiri Hidup di Pohon Cokelat
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
