KOTAJAMBI — Pasca kaburnya narapidana (napi) Lapas Klas II/A Jambi, Rabu (14/6) dinihari, satu per satu napi itu kembali ditangkap. Sejak dinihari hingga pagi tadi sudah 19 orang diamankan.
Napi yang melarikan diri ditangkap di tempat persembunyiannya, tidak jauh dari kompleks lapas. Dua napi yang kabur dibekuk di bawah pohon pisang milik warga, di belakang lapas. Mereka kemudian dibawa Polresta Jambi.
Sementara, tembok pagar lapas yang jebol dihantam banjir tadi malam, saat ini belum diperbaiki. Lapas Jambi sampai Rabu sore masih dijaga ketat aparat keamanan gabungan TNI dan Polri.
Pantauan INFOJAMBI.COM, lokasi jebolnya pagar lapas akibat diterjang banjir, belum ada pembersihan puing-puing reruntuhan. Hanya petugas lapas yang bergotong-royong membersihkan sampah akibat terbawa arus banjir.
Seorang napi yang kabur, Alfin, menceritakan, ia melarikan diri mengikuti temannya satu blok tahanan narkoba. Mereka berenang melewati genangan air yang menjebol pagar.
Kapolda Jambi, Brigjen Priyo Widyanto, memastikan napi yang diamankan ada 19 orang. Mereka kini berada di Polresta Jambi dan polsek terdekat. Soal napi yang telah lari jauh, polda berkoordinasi dengan polres-polres.
Sementara itu, pihak Lapas Jambi belum berkomentar, terkesan tertutup pada awak media, terkait kaburnya 32 orang napi. Selain itu, puluhan napi wanita dikabarkan dievakuasi.
Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, menggunakan bus, puluhan napi wanita dievakuasi ke rumah detensi Kantor Imigrasi Jambi. Pemindahan untuk mengantisipasi kaburnya napi, apalagi banyak fasilitas lapas yang rusak.
Untuk mengamankan lapas berpenghuni 1.000 jiwa lebih tersebut, ratusan aparat TNI dan Polri dikerahkan. Di dalam lapas, untuk mencari napi yang kabur, diturunkan perahu karet untuk menyisir kompleks lapas yang tergenang banjir. (infojambi.com)
Laporan : Andra Rawas
Baca Juga: Napi Meninggal, Pihak Lapas Klas II A Jambi Bungkam
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com