Gakkum KLHK Peroleh Penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards 2019

| Editor: Doddi Irawan
Gakkum KLHK Peroleh Penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards 2019


Laporan Kontributor infojambi.com dari Bangkok, Thailand

Baca Juga: KLHK Ingatkan Pemegang Konsesi Segera Atasi Titik Api









INFOJAMBI.COM — Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) terpilih sebagai salah satu penerima Asia Environmental Enforcement Awards 2019.





Pemberian penghargaan ini diselenggarakan oleh United Nations Environment Programme (UNEP), bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Development Programme (UNDP), INTERPOL dan Secretariat of Convention on International Trade in Endangered Species.

Baca Juga: 274 Hektar Lahan Dibakar, di Kalimantan Barat Sudah Ada Pelaku Jadi Tersangka





Pemberian pengharaan ini juga didukung oleh Pemerintah Norwegia. Asia Environmental Enforcement Awards bertujuan untuk mempublikasikan pencapaian luar biasa organisasi dan individu di Asia, dalam memberantas kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan lintas batas.





Keberhasilan Gakkum KLHK memberantas kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan lintas batas, diakui dunia internasional melalui penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards 2019.

Baca Juga: Gakkum KLHK Segel 10 Lokasi Karhutla di Kalimantan Barat





Dari enam kategori penilaian, kolaborasi, dampak, inovasi, integritas, kepemimpinan gender serta kerja sama Asia-Afrika, Gakkum KLHK berhasil meraih tiga kategori, yakni kategori inovasi, integritas dan kepemimpinan gender.





Hal ini menjadikan Gakkum KLHK sebagai peraih penghargaan dengan kategori terbanyak dalam penghargaan ini.





Seremoni pemberian penghargaan edisi keempat diselenggarakan di United Nations Conference Center Bangkok, 13 November 2019, dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rasio Ridho Sani, dan Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Thailand, M Nursalim.





Selain Gakkum KLHK, pemenang penghargaan berasal dari India, Laos, Republik Rakyat Tiongkok, dan Singapura.





Dalam seremoni penghargaan, Rasio secara khusus mengapresiasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Kepemimpinannya yang luar biasa mendorong inovasi penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan.





“Penghargaan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah Indonesia melakukan penegakan hukum secara tegas,” kata Rasio.





Keberhasilan Gakkum KLHK memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Center of Intelligence untuk mendukung penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan, juga memperoleh perhatian dunia internasional melalui penghargaan dalam kategori inovasi.





Melalui inovasi dengan pemanfaatan peralatan digital, pelaksanaan patroli siber di sosial media dan e-commerce serta penggunaan teknologi geospasial untuk memantau aktivitas ilegal, terkait kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan, telah memperkuat dan meningkatkan kecepatan dan akurasi proses pengambilan keputusan.





“Tidak ada penegakan hukum tanpa integritas dan profesionalisme. Integritas merupakan hal sulit untuk dirawat, namun suatu keharusan bagi penegak hukum,“ tandas Rasio.





Pemilihan Gakkum KLHK sebagai satu-satunya penerima penghargaan dalam kepemimpinan gender, Rasio menegaskan, tidak hanya menyediakan kesempatan dalam kesetaraan gender, namun juga membangun fasilitas dalam mempromosikan dan mengarusutamakan gender.





Dalam empat tahun sejak dibentuk, Gakkum KLHK berhasil melaksanakan lebih dari 1.180 operasi pengamanan hutan, membawa 760 kasus ke pengadilan, dan menegakkan 1.094 sanksi administratif kepada perusahaan-perusahaan pelanggar hukum lingkungan hidup dan kehutanan.





Gakkum LHK berhasil memenangkan gugatan perdata senilai 1,3 Miliar USD, menyelamatkan jutaan hektar hutan tropis dan tumbuhan dan satwa dilindungi dari pembalakan liar, perambahan hutan, perburuan dan perdagangan satwa liar ilegal, serta kebakaran hutan dan lahan.





Gakkum KLHK berharap pemberian Environmental Enforcement Awards 2019 menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerjanya, utamanya dalam menjaga integritas, terus berinovasi dan mengarustamakan gender.





Selain itu diharapkan dapat mendorong kepercayaan publik bagi upaya penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan, serta memperluas jejaring internasional untuk memberantas kejahatan lintas batas. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya