Laporan Ady Lubis
INFOJAMBI.COM — Asna, warga Desa Baru Patenun, Kecamatan Jujuhan, Bungo sudah tiga pekan terbaring koma, di salah satu rumah sakit di negeri jiran, Malaysia.
Hingga Ahad (18/3/2018), Asna belum sadarkan diri. Kian hari biaya perobatannya di rumah sakit makin membengkak. Keluarganya di Bungo, Jambi, tak kuasa berbuat apa-apa.
Anak kandung Asna, Emi, mengungkapkan, sejak masuk rumah sakit sampai hari ini biaya pengobatan ibunya sudah Rp 80 juta lebih. Dia bingung mau cari kemana uang sebanyak itu.
Upaya Emi meminta bantuan dana ke pemerintah daerah, belum ada titik terang. Penderitaan Emi itu mendapat perhatian dari kalangan wartawan di Bungo.
Para wartawan bersama mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bungo tergerak ikut membantu meringankan beban keluarga Asna.
Dengan membawa sebuah kotak, wartawan dan mahasiswa menggalang dana dari warga Bungo. Dana itu akan disumbangkan untuk meringankan biaya perobatan Asna di Malaysia.
Penggalangan dana dilakukan hingga ke tempat-tempat acara pesta. Bahkan sampai ke rumah makan. Untuk sementara, mereka baru bisa mengumpulkan Rp 650 ribu.
"Setidaknya ini menjadi awal yang baik untuk memancing para relawan menyumbang, “kata Ramadhan, seorang wartawan.
Uang sumbangan tersebut diserahkan ke Emi, Ahad (18/3/2018). Bagi warga yang ingin menyumbang secara langsung, bisa melalui BRI, atas nama Emmy Yanti dengan nomor rekening 754701003018536. ***
Editor : IJ-2
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=480&height=260)
