PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : WAHYU NUGROHO
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
INFOJAMBI.COM - Warga Desa Karang Birahi Kecamatan Pamenang mendadak heboh. Pasalnya seorang Ketua RT dan tiga warganya sekitar pukul 12.30 WIB Selasa (15/10/2019), nyaris tewas saat menggali sumur sedalam 12 meter.
Informasi yang didapat, identitas para korban yakni, Ketua RT Roslandi (38), Hadat (18), Abas (25) dan Saepudin (50).
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
Kejadian ini bermula ketika, Abas dan Hadat yang merupakan kakak adik ini menggali sumur di kediaman orang tuanya Rosma. Saat itu, Abas dan Hadat memasukkan mesin sedot air ke dalam sumur untuk mengurangi volume air.
Dirasa air sudah kering, mesin sedot air pun dinaikkan dan Hadat pun turun ke dalam sumur untuk membuang lumpur. Namun baru saja sebentar membuang lumpur, tiba-tiba Hadat pingsan.
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
Hal ini membuat panik Abas, sehingga Abas pun berteriak meminta tolong kepada warga. Tak lama kemudian, tibalah Ketua RT Roslandi dan tetangganya yakni Saepudin di lokasi kejadian.
Roslandi dan Abas pun turun ke bawah untuk mengevakuasi Hadat. Setelah Hadat berhasil dievakuasi, tiba-tiba Abas dan Roslandi juga pingsan. Hingga akhirnya, Saepudin bersama warga lainnya pun langsung mengevakuasi Roslandi dan Abas. Namun, akhirnya Saepudin pun juga menjadi korban, setelah kekurangan Oksigen.
Keempat korban ini pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun Roslandi dirujuk ke RSUD Bangko, karena Puskesmas kurang mampu untuk menanganinya.
Kapolres Merangin, AKBP M.Lutfi, yang dikonfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan dari hasil penyelidikan sementara ditemukan kalau di dalam sumur kadar oksigennya kurang.
"Anggota sudah di lapangan, dan melakukan olah TKP, " ungkap Kapolres.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com