KOTAJAMBI — Kasus pelecehan lafadz Allah di miniatur gereja dan pohon natal, di Hotel Novita, Kota Jambi, menjadi semakin besar, diantaranya lantaran ada ukiran kerikil bergambar lafadz Allad dan kaki manusia.
Di tengah ukiran bergambar kaki tersebut terdapat tulisan Allah, dibuat dari susunan batu-batu kecil. Banyak persepsi berkembang di tengah masyarakat soal dua gambar ini.
Kebanyakan orang mempersepsikan sebagai sebuah kaki yang menginjak-injak nama Allah. Ini membuat kemarahan umat Islam menjadi-jadi. Apalagi lafadz Allah itu digandeng dengan miniatur gereja dan pohon natal.
Apa maksud dan tujuan dua gambar itu ? Berikut pengakuan RZ saat diperiksa polisi yang hasilnya disampaikan pada Gubernur Jambi Zumi Zola dan para tokoh ormas Islam, di Polda Jambi, Kamis siang.
RZ menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh umat Islam. Dia mengaku tidak ada niat untuk menistakan agama dan melecehkan Allah.
Sambil terisak-isak RZ menyatakan gambar itu dibuatnya sebagai bentuk protesnya terhadap managemen Hotel Novita. Pasalnya, pihak pengelola hotel kurang memperhatikan karyawannya.
Menurut RZ, gambar kaki itu bermakna orang bawah yang selalu tertindas, karena kaki atau sandal selalu berada di bawah. Sedangkan lafadz Allah mengartikan sebagai umat Islam. (infojambi.com/IST)
Baca Juga: Miniatur Pohon Natal Bertuliskan Allah Hebohkan Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
