INFOJAMBI.COM — Gara-gara mantan pacar dibawa jalan oleh pemuda lain, Asep Sujono (18), warga Sridadi, Batanghari, mengajak Khoirul Anam (18) mengeroyok Nurul Anwar (21), warga Desa Bajubang Laut.
Akibat ulahnya, Asep dan Khoirul diamankan Tim Buser Polres Batanghari. Kasat Reskrim Polres Batanghari, Iptu Dimas Arki J SIK, melalui Kanit Pidum Ipda Mulyono, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Mulyono mengungkapkan, kejadian bermula ketika Sabtu (23/9) malam, Nurul Anwar dan Rosa —mantan pacar Asep— jalan-jalan dengan sepeda motor. Mereka mencari tempat makan malam dan bersantai.
Di tengah perjalanan, Asep melihat Nurul dan Rosa. Dia langsung menarik baju Nurul untuk menghentikan kendaraannya. Nurul berusaha kabur dari sergapan Asep dan kawannya, namun Asep terus mengejar.
Tepat di tugu jam, Asep berhasil menangkap Nurul. Saat Nurul jatuh, Asep dan temannya secara membabi buta memukulinya. Beruntung ada warga yang menyelamatkan Nurul.
“Korban nyaris tewas dikeroyok pelaku. Untung ada warga yang melintas di lokasi kejadian. Kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara.
Rosa (21), mantan pacar Asep, menceritakan, sejak tiga bulan terakhir gerak gerik dan aktifitas Nurul selalu diawasi Asep. Bahkan hampir setiap malam Asep berkeliling di sekitar tempat tinggal Rosa.
"Setelah putus dengan dio, selamo tigo bulan ini kami meraso selalu diawasi dan diikuti. Tiap hari sayo ditanyoin dimano," ujar Rosa yang tahu posisi Asep di sekitar rumah kosnya.
“Setiap nelpon, posisi dio ado di seputaran kosan. Siapopun tamu dan orang yang datang ke kos sayo, dio tahu. Kami putus kareno orang tuo sayo dak setuju samo dio," ungkap Rosa. (Raden Soehoer - Batanghari)
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
