Gara-Gara Duit Receh, SAD dan Warga Nyaris Bertikai

| Editor: Doddi Irawan
Gara-Gara Duit Receh, SAD dan Warga Nyaris Bertikai
Warga dan SAD berunding.



INFOJAMBI.COM — Pertikaian warga Suku Anak Dalam (SAD) dengan warga desa terjadi di Kabupaten Merangin. Kali ini melibatkan SAD yang tinggal di Desa Karang Berahi dengan warga Pamenang.

Keributan yang menggegerkan warga Pamenang itu terjadi Rabu (13/12) sekira pukul 18.30 WIB dan baru bisa ditenangkan Kamis (14/12) dinihari oleh aparat kepolisian setempat.

Kapolsek Pamenang, AKP Sampe Nababan membenarkan adanya keributan antar warga SAD dan warga Pamenang. Dia mengatakan, pertikaian terjadi di Jalan Poros Desa Karang Berahi.

Kejadian berawal saat Baiturrahman dan Endut dalam perjalanan pulang dari PT Sogun, melewati jalan poros Desa Karang Berahi mengendarai mobil Colt Diesel.

Sesampai di Desa Karang Berahi, mobil yang dikemudikan Baiturrahman tidak bisa melintas karena ada mobil Colt Diesel milik Topik, warga Jelatang, sedang terpuruk.

Baiturrahman dan rekannya Endut turun dari mobil berusaha membantu Topik mengeluarkan mobilnya. Saat itu datang enam warga SAD dan ikut membantu mendorong mobil Topik.

“Berdasarkan keterangan Topik, saat mendorong mobil terjadi perkelahian antara seorang warga SAD dengan Baiturrahman,” kata Kapolsek.

Perkelahian terjadi karena warga SAD minta uang Rp 20 ribu pada Baiturrahman. Karena mobilnya tidak ikut terpuruk, Baiturrahman menolak memberikan uang.

“Menghindari perkelahian, Baiturrahma kabur ke arah perkebunan sawit untuk menyelamatkan diri,” ungkap Kapolsek.

Mendapat informasi adanya pertikaian antara warga SAD dan warga Pamenang, anggota Polsek Pamenang langsung menuju TKP. Polisi langsung mencari Baiturrahman untuk diselamatkan.

“Setelah menemukan Baiturrahman, kami serahkan pada pihak keluarga, selanjutnya dilakukan mediasi perselisihan paham ini,” tutur Kapolsek.

Mediasi dilakukan dengan mengumpulkan tokoh masyarakat Pamenang dan Tumenggung SAD. Mediasi dilakukan di rumah Tumenggung Nyurung hingga larut malam.

Kesepakatannya, kedua belah pihak bersepakat permasalahan tersebut diselesaikan secara adat. Hingga pukul 02.30 WIB, situasi di lokasi pertikaian sudah aman dan kondusif.

“Situasi sudah aman dan kondusif. Informasi di media sosial bahwa masyarakat Pamenang menuju TKP itu tidak benar,” ujar Kapolsek. (Jefrizal — Merangin)

 

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya